Gorontalo, (Antara) - Dinas Sosial (Dinsos) bersama PKK Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, menyalurkan bantuan Program Asistensi Sosial Lanjut Usia Terlantar (Aslut) kepada 52 warga di Kecamatan Tilango.
Ketua PKK Kabupaten Gorontalo Fory Naway di Gorontalo, Senin, mengatakan, program Aslut bertujuan untuk memberikan jaminan sosial guna membantu warga lanjut usia miskin.
"Bantuan tersebut dalam bentuk pemberian barang atau uang tunai melalui pendampingan sosial, guna memenuhi sebagian kebutuhan dasar hidup mereka," ucap Fory.
Ia menjelaskan, pelayanan sosial diarahkan untuk meningkatkan fungsi sosial bagi para lanjut usia yang mengalami hambatan medis, ekonomi, sosial.
"Dengan kondisi tersebut maka pelayanan sosial harus terus diperluas jangkauannya dan ditingkatkan cara pemberian pelayanannya," jelas Fory.
Menurut Fory, Aslut merupakan salah satu upaya pemerintah untuk memperluas jangkauan pelayanan dan peningkatan mutu pelayanan.
"Ini merupakan salah satu upaya dalam menanggulangi masalah kesejahteraan sosial. Para lansia ini kita penuhi kebutuhan dasar mereka, sehingga mereka dapat termotivasi dan juga tetap hidup sehat serta lebih bahagia," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Gorontalo Safwan Bano menambahkan data penerima Aslut di daerah itu akan diberikan secara merata di 19 kecamatan.
"Untuk kecamatan lain akan segera menyusul dan kepada para lanjut usia di daerah ini bukan hanya program Aslut saja yang kita berikan, tapi untuk lansia produktif kita berikan juga sejumlah barang untuk usaha ekonomi produktif (UEP)," jelas Safwan.
Untuk program Aslut bantuan yang diberikan yaitu beras, susu, mie instan, minyak goreng, ikan kaleng, teh dan gula.
Sedangkan bantuan UEP yaitu beras 50 kg, minyak goreng delapan kg, mie instan dua karton, gula tiga kg dan terigu sebanyak tiga kg.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
Ketua PKK Kabupaten Gorontalo Fory Naway di Gorontalo, Senin, mengatakan, program Aslut bertujuan untuk memberikan jaminan sosial guna membantu warga lanjut usia miskin.
"Bantuan tersebut dalam bentuk pemberian barang atau uang tunai melalui pendampingan sosial, guna memenuhi sebagian kebutuhan dasar hidup mereka," ucap Fory.
Ia menjelaskan, pelayanan sosial diarahkan untuk meningkatkan fungsi sosial bagi para lanjut usia yang mengalami hambatan medis, ekonomi, sosial.
"Dengan kondisi tersebut maka pelayanan sosial harus terus diperluas jangkauannya dan ditingkatkan cara pemberian pelayanannya," jelas Fory.
Menurut Fory, Aslut merupakan salah satu upaya pemerintah untuk memperluas jangkauan pelayanan dan peningkatan mutu pelayanan.
"Ini merupakan salah satu upaya dalam menanggulangi masalah kesejahteraan sosial. Para lansia ini kita penuhi kebutuhan dasar mereka, sehingga mereka dapat termotivasi dan juga tetap hidup sehat serta lebih bahagia," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Gorontalo Safwan Bano menambahkan data penerima Aslut di daerah itu akan diberikan secara merata di 19 kecamatan.
"Untuk kecamatan lain akan segera menyusul dan kepada para lanjut usia di daerah ini bukan hanya program Aslut saja yang kita berikan, tapi untuk lansia produktif kita berikan juga sejumlah barang untuk usaha ekonomi produktif (UEP)," jelas Safwan.
Untuk program Aslut bantuan yang diberikan yaitu beras, susu, mie instan, minyak goreng, ikan kaleng, teh dan gula.
Sedangkan bantuan UEP yaitu beras 50 kg, minyak goreng delapan kg, mie instan dua karton, gula tiga kg dan terigu sebanyak tiga kg.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017