Gorontalo,  (ANTARAGORONTALO) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gorontalo Utara Provinsi Gorontalo menggelar simulasi penanggulangan bencana bagi para siswa di wilayah kepulauan di Kecamatan Ponelo Kepulauan.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Gorontalo Nurhadi Rahim di Gorontalo, Senin, mengatakan kegiatan simulasi penanggulangan bencana gempa bumi dan tsunami tersebut merupakan program Sekolah/Madrasah Aman Bencana (SMAB) tahun 2017.

"Makanya, BPBD mendukung penuh program tersebut dan memfasilitasi penyelenggaraannya sebagai bentuk pendidikan edukatif dan proaktif bagi para siswa di wilayah pesisir ataupun kepulauan," ujar Nurhadi.

Kegiatan yang dipusatkan di Sekolah Dasar Negeri 3 Ponelo Kepulauan itu melibatkan 100 peserta yang terdiri dari para kepala sekolah, wakil kepala sekolah, tenaga pendidik, siswa dan pemerintah kecamatan dan desa, serta masyarakat di pulau berpenduduk empat ribu jiwa itu.

BPBD berharap kegiatan SMAB yang difokuskan untuk sekolah-sekolah di wilayah pesisir dengan resiko tinggi ancaman gempa bumi dan tsunami itu bisa melatih dan membekali siswa serta masyarakat dalam penanggulangan dan kesiapsiagaan menangani bencana alam.

Sementara itu, Asisten Administrasi dan Pelayanan Publik Pemerintah Kabupaten Gorontalo Mohammad Enggowa mengatakan kegiatan ekstrakurikuler tersebut diharapkan menjadi program unggulan seluruh sekolah di daerah itu.

Ia yang hadir membuka dan memantau pelaksanaannya berharap dalam setahun kegiatan SMAB minimal digelar dua kali di setiap kecamatan, khususnya di sekolah-sekolah yang ada di 78 desa pesisir tersebar di 11 kecamatan.

Kegiatan itu diharapkan dapat meningkatkan kesiapsiagaan warga sekolah dan masyarakat dalam menghadapi bencana sebab kabupaten itu merupakan wilayah rawan bencana alam.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017