Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo memaparkan langkah-langkah yang dilakukan di Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, terkait dengan perubahan iklim pada Conference of the Parties (COP 23) di Bonn, Jerman.

Melalui rilis yang diterima Antara di Gorontalo, Senin, Bupati Nelson mengatakan saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo mengintegrasikan Adaptasi Perubahan Iklim (API) dalam kebijakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2017.

"Menurut Kajian Kerentanan dan Risiko Iklim yang dilakukan Transformasi pada tahun 2016, sebanyak 82 dari 204 desa di Kabupaten Gorontalo berstatus rentan terhadap bencana iklim seperti banjir, tanah longsor, dan kekeringan. Bencana ini berdampak besar bagi kehidupan dan perekonomian masyarakat," jelasnya.

Ia mengambil contoh pada bulan Oktober 2016 banjir melanda 13 dari 19 kecamatan di daerah tersebut dan kerugian ditaksir hingga Rp300 miliar.

"Untuk mengatasi masalah tersebut, kami telah memasukkan 19 program API ke dalam perencanaan pembangunan daerah, khususnya rencana kerja lintas sembilan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait," ucap dia.

Selain itu, Pemkab Gorontalo menganggarkan 10,5 persen dari APBD 2017 untuk kegiatan lingkungan hidup, penanggulangan bencana alam, dan perubahan iklim.

Nelson menjelaskan rencana aksi yang sudah dibuat SKPD yang ada misalnya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang mengembangkan kurikulum lingkungan hidup, khususnya terkait dengan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim, atau Dinas Kesehatan yang memiliki program Gemerlap Sehat (Gerakan Menata Rumah, Lingkungan, dan Permukiman Sehat).

"Dinas Pertanian memiliki rencana aksi revitalisasi pertanian, `integrated farming system`, penggunaan pupuk organik, dan pengembangan varietas benih tahan iklim," kata Nelson.

Nelson juga mengungkapkan salah satu cara yang mereka lakukan dalam mengatasi dampak perubahan iklim adalah bermitra dengan lembaga-lembaga strategis seperti Transformasi, The Indonesia Climate Change Trust Fund (ICCTF), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Dalam Negeri, Pemerintah Provinsi Gorontalo dan pemerintah kabupaten dan kota di sekitar.

"Ini salah satu cara Kabupaten Gorontalo menjadi corong adaptasi perubahan iklim. Apalagi misi daerah ini adalah pembangunan berbasis lingkungan," kata Nelson.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017