Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Gubernur Gorontalo Rusli Habibie meminta kepada kantor-kantor penghubung di beberapa daerah di Indonesia, termasuk di Makassar (Sulawesi Selatan), untuk giat mempromosikan potensi pariwisata.
"Boleh jadikan kantor penghubung ini sebagai pusat informasi promosi pariwisata Gorontalo," kata Rusli, Jumat.
Ia berharap kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) serta staf lainnya untuk memaksimalkan tugas dan tanggung jawab sebagai perwakilan/penghubung Provinsi Gorontaloi, serta dapat menjalin kerja sama dengan lembaga pemerintah dan non pemerintah, khususnya di Makassar.
Apalagi di Gorontalo banyak objek wisata yang terus dipromosikan hingga keluar negeri, yakni ada "Pulo Cinta" di Kabupaten Boalemo, Taman Laut Olele di Kabupaten Bone Bolango.
Kemudian juga Pantai Saronde di Kabupaten Gorontalo Utara, Pentadio Resor di Kabupaten Gorontalo serta situs sejarah Benteng Otanaha.
Selain sektor pariwisata, Gubernur berharap kepada perwakilan dapat menjakin silaturahmi dan komunikasi juga dengan warga serta mahasiswa asal Gorontalo, yang terhimpun dalam organisasi Kerukunan Keluarga Indonesia Gorontalo (KKIG) dan Himpunan Pelajar Mahasiswa Indonesia Gorontalo (HPMIG).
Kepala Badan Penghubung Pemprov Gorontalo Arfan Sery Jusuf dalam kunjungan kerja Gubernur ke kantor pewakilan melaporkan situasi kantor penghubung yang terdiri atas 15 orang staf, delapan di antaranya berstatus ASN.
"Kami di sini menjalankan tiga program kerja Badan Penghubung, yaitu menginisiasi dan memfasilitasi kegiatan promosi dan investasi lingkup Regional Sulawesi, Fasilitasi Keprotokuleran serta Administrasi dan Keuangan kepegawaian.
Disampaikan pula bahwa untuk tahun 2017, Badan Penghubung telah melaksanakan beberapa kegiatan dalam rangka akselerasi, antara lain fasilitasi kegiatan Embarkasi Haji Antara (EHA) Gorontalo di Makassar, kunjungan ke Konsulat Australia untuk promosi wisata, dan dukungan kegiatan KKIG.
Selain itu telah dilakukan peningkatan kapasitas kepada staf dengan melakukan bimbingan teknik jurnalistik dan fotografi dan kunjungan ke beberapa "stakeholder" Gorontalo di Makassar.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
"Boleh jadikan kantor penghubung ini sebagai pusat informasi promosi pariwisata Gorontalo," kata Rusli, Jumat.
Ia berharap kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) serta staf lainnya untuk memaksimalkan tugas dan tanggung jawab sebagai perwakilan/penghubung Provinsi Gorontaloi, serta dapat menjalin kerja sama dengan lembaga pemerintah dan non pemerintah, khususnya di Makassar.
Apalagi di Gorontalo banyak objek wisata yang terus dipromosikan hingga keluar negeri, yakni ada "Pulo Cinta" di Kabupaten Boalemo, Taman Laut Olele di Kabupaten Bone Bolango.
Kemudian juga Pantai Saronde di Kabupaten Gorontalo Utara, Pentadio Resor di Kabupaten Gorontalo serta situs sejarah Benteng Otanaha.
Selain sektor pariwisata, Gubernur berharap kepada perwakilan dapat menjakin silaturahmi dan komunikasi juga dengan warga serta mahasiswa asal Gorontalo, yang terhimpun dalam organisasi Kerukunan Keluarga Indonesia Gorontalo (KKIG) dan Himpunan Pelajar Mahasiswa Indonesia Gorontalo (HPMIG).
Kepala Badan Penghubung Pemprov Gorontalo Arfan Sery Jusuf dalam kunjungan kerja Gubernur ke kantor pewakilan melaporkan situasi kantor penghubung yang terdiri atas 15 orang staf, delapan di antaranya berstatus ASN.
"Kami di sini menjalankan tiga program kerja Badan Penghubung, yaitu menginisiasi dan memfasilitasi kegiatan promosi dan investasi lingkup Regional Sulawesi, Fasilitasi Keprotokuleran serta Administrasi dan Keuangan kepegawaian.
Disampaikan pula bahwa untuk tahun 2017, Badan Penghubung telah melaksanakan beberapa kegiatan dalam rangka akselerasi, antara lain fasilitasi kegiatan Embarkasi Haji Antara (EHA) Gorontalo di Makassar, kunjungan ke Konsulat Australia untuk promosi wisata, dan dukungan kegiatan KKIG.
Selain itu telah dilakukan peningkatan kapasitas kepada staf dengan melakukan bimbingan teknik jurnalistik dan fotografi dan kunjungan ke beberapa "stakeholder" Gorontalo di Makassar.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017