Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - BKKBN Perwakilan Provinsi Gorontalo dalam menyampaikan program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) melalui pentas Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) kreatif lewat budaya tradisional-moderen, Minggu.

Kepala BKKBN Perwakilan Provinsi Gorontalo Abdullah Kemma menjelaskan lewat kegiatan ajang bakat dan kreasi dari berbagai aspek seni untuk mengembangkan bakat dan minat dari remaja, termasuk pula kalangan umum melalui budaya lokal, BKKBN lebih mengedepankan program KKBPK.

"Ada musik tradisional Gorontalo "Gambusi" saling balas pantun yang di dalamnya menyampaikan program KB dan pentas seni lainya," kata Abdullah.

Peserta sendiri ada dari dinas atau badan OPD-KB di kabupaten/kota se- Provinsi Gorontalo, serta dari kalangan umum baik itu mahasiswa, ada juga dari komunitas pengamen jalanan.

Sementara itu Sekretaris Utama BKKBN RI Nofrijal menjelaskan bahwa kegiatan pentas kreatif ini dapat memberikan pemahaman yang sama kepada masyarakat secara luas tentang pentingnya perilaku hidup yang terencana, terutama kepada generasi penerus.

"Itulah sebabnya kenapa BKKBN hadir di tengah masyarakat dan berbagai kegiatan yang dikemas, seperti yang dipentaskan saat ini yaitu budaya tradisional Gorontalo," kata Nofrijal.

Menurutnya lewat kegiatan kesenian seperti ini, selain melesatarikan budaya tradisional daerah Gorontalo, juga berharap agar masyarakat lebih cepat dan dapat memahami program dari BKKBN.

"Kita seharusnya dapat mempertahankan budaya tradisional Gorontalo seperti Gambusi, karena kalau tidak dikemas seperti ini, siapa lagi yang dapat melestarikan kalau bukan kita sendiri orang Gorontalo," tegasnya.

Pewarta: Farid

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017