Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bone Bolango, Ishak Ntoma mengakui program yang dijalankan BKKBN lewat "Kampung Keluarga Berencana (KB)", bisa mengurangi angka kemiskinan daerah.

"Selain menurunkan angka kemiskinan, juga penurunan angka kelahiran, peningatan capaian program keluarga berencana dan peningkatan kesejahteraan masyarakat," kata Ishak saat pencanangan Desa Langge di Kecamatan Tapa Kabupaten Bone Bolango, sebagai Kampung KB, Senin.

Ia menambahkan, beberapa nilai positif dan harapan semua pihak, dalam hal pembentukan kampung KB di antaranya dapat memberikan kontribusi maksimal dalam pelaksanaan pengendalian penduduk. Dan tentunya berpengaruh terhadap laju pertumbuhan penduduk, terpenting adalah menurunya perkawinan perempuan di usia 15-19 tahun serta menurunnya angka kehamilan yang tidak diinginkan.

Selain itu juga keberadaan Kampung KB berimbas pada keberhasilan program dalam membantu peningkatan kualitas manusia dan kesejahteraan keluarga menuju keluarga yang lebih baik.

"Keberhasilan program KB dibutuhkan sinergitas dengan bidang lainya, yaitu pendidikan dan kesehatan, sehingga memberikan harapan bagi masyarakat untuk kehidupan lebih sejahtera," jelasnya.

Pihaknya berharap agar Kampung KB ini tidak sebatas hanya seremonial saja, namun perlu tindak lanjut dengan berabai langkah kerja yang nyata baik oleh mitra kerja, organisasi perangkat daerah (OPD) dan masyarakat itu sendiri.

Keluarga berencana tidak bisa dipikirkan setelah nanti lahir kemudian diberikan pendidikan, akan tetapi perlu direncanakan jauh sebelum anak itu lahir, lewat program tersebut lebih memperhatikan kualitas keturunan.

"Lewat program kampung KB akan lahir genarasi penerus yang lebih cerdas dan berkualitas," tutupnya.

Pewarta: Farid

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017