Gorontalo, (Antara) - Wakil Bupati (Wabup) Bone Bolango Kilat Wartabone menilai program pembentukan "kampung keluarga berencana (KB)", bagaimana upaya pemerintah menurunkan angka kemiskinan, penurunan angka kelahiran, peningkatan kesejahteraan masyarakat.

"Beberapa nilai positif pada pembentukan Kampung KB, diantaranya program KB dapat memberikan kontribusi yang maksimal dalam melaksanakan pengendalian penduduk, dan tentunya akan berpengaruh terhadap laju pertumbuhan penduduk," kata Wabup saat pencanangan Kampung KB Desa Uabanga, belum lama ini.

Kampung KB keberadaannya sangat terbuka, sebab keberhasilan program KB akan membantu dalam peningkatan kualitas manusia Indonesia dan kesejahteraan keluarga menuju keluarga yang lebih baik.

Wabup menuturkan keberhasilan program KB dibutuhkan sinergitas dengan bidang pendidikan, bidang kesehatan dan bidang lainnya, akan memberikan harapan bagi masyarakat akan kehidupan yang lebih sejahtera.

Sebelumnya, Sekretaris Utama BKKBN RI Nofrijal ketika melakukan kunjungan kerja ke Gorontalo pekan lalu mengatakan, ada 17 bentuk layanan yang dilakukan pemerintah di Kampung KB, yang juga melibatkan 17 kementerian dan lembaga terkait.

BKKBN setelah memiliki undang-undang 52 tahun 2009, telah melakukan upaya revitalisasi yang disebut "new era" pembangunan kependudukan keluarga berencana dan pembangunan keluarga, dimana salah satu metode yang diprioritaskan yaitu Kampung KB.

"Jadi kampung KB bukan milik dari BKKBN sendiri tapi semua lembaga terkait serta pemerintah daerah, seperti apa yang disebut presiden Jokowi sebagai perencanaan hidup sehat dan perencanaan kesejahteraan masyarakat," kata Nofrijal. (adv/humas)

Pewarta:

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017