Gorontalo (ANTARA) - Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA), UPT Kanwil Kemenkumham Gorontalo menggelar Pesantren Kilat Ceria bagi Anak Binaan Pemasyarakatan di Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Senin.
Kepala LPKA Gorontalo, Irfan Ibrahim Sofan mengatakan, pada Pesantren Kilat pihaknya memberikan kegiatan keagamaan kepada anak binaan.
"Kami memberikan kegiatan keagamaan bagi anak-anak kami yang sesuai dengan kapasitas mereka yang masih muda," ucap Irfan Sofian.
Pesantren Kilat yang akan digelar selama tiga hari itu diharapkan dapat menjadi bekal bagi anak binaan saat menjalani pidana di LPKA dan bekal saat bebas nanti.
Melalui pembinaan itu, LPKA Gorontalo menginginkan anak binaan menjadi pribadi yang lebih baik, menyadari kesalahan, memperbaiki diri dan tidak mengulangi tindak pidana.
Sehingga nantinya dapat diterima kembali oleh lingkungan masyarakat, berperan aktif, hidup secara wajar, mandiri serta bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain.
Pesantren akhir tahun bagi anak binaan itu, digelar mulai 21 hingga 23 November dan diikuti oleh delapan anak binaan.
Sebanyak empat pemateri didatangkan dari Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Kota Gorontalo dan dua dari pegawai LPKA.
Plt Binmas, Kanwil Kemenag Kota Gorontalo, Abdurrahman Yusuf mengapresiasi dan mendukung program pesantren yang dilakukan oleh LPKA Gorontalo tersebut.
"Tentunya kami dari Kementerian Agama menyampaikan apresiasi yang sangat tinggi karena sangat bermanfaat terutama bagi anak di Gorontalo," ucap dia.
Ia berharap saat anak binaan keluar dari LPKA, akan ada perubahan yang signifikan atas perilaku mereka ketika kembali ke masyarakat.
LPKA Gorontalo gelar Pesantren Kilat Ceria Anak Binaan Pemasyarakatan
Senin, 21 November 2022 17:54 WIB