Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Perhimpunan Petani Kelapa Indonesia bertekad meningkatkan kesejahteraan, menfasilitasi dan memperjuangkan kepentingan petani kelapa.

Ketua Umum Perhimpunan Petani Kelapa Indonesia (Perpekindo) Muhaemin Tallo di Gorontalo, Senin, mengatakan dalam memajukan usaha bidang pertanian, diperlukan keseriusan mengelola Sumber Daya Alam (SDA) serta Sumber Daya Manusia (SDM) yaitu petani.

"Dewasa ini lahan pertanian semakin berkurang dengan berbagai alasan seperti populasi penduduk yang makin bertambah, dan alih fungsi lahan yang terjadi, maka upaya memaksimalkan peremajaan lahan kelapa harus diutamakan," ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa pertanian dan perkebunan kelapa saat ini di Indonesia sudah sangat memprihatinkan. Dari 3,5 juta hektare secara nasional, sekitar 1 juta hektare memerlukan peremajaan.

"Maka dari itu pembangunan pertanian dan perkebunan kelapa menjadi prioritas kita, termasuk di Provinsi Gorontalo yang menjadikan pertanian sebagai salah satu sektor unggulan," kata dia.

Menurut Statistik Perkebunan Indonesia Provinsi Gorontalo memiliki luasan kebun kelapa 72.993 hektare dengan jumlah yang memproduksi sebesar 47.913 hektare dan tidak berproduksi 25.080 hektare.

Terkait dengan pelantikan dan pengukuhan Perpekindo Provinsi Gorontalo, Muhaemin menegaskan bahwa Perpekindo harus bisa memainkan peran dan fungsinya selaku organisasi profesi yang memfasilitasi dan memperjuangkan kepentingan petani kelapa.

"Perpekindo Gorontalo hendaknya memahami fungsi utama keberadaannya. Pengurus harus bisa menjalankan fungsi pendampingan, menampung dan menyalurkan aspirasi petani serta pembelaan terhadap berbagai kepentingan petani," tegasnya.

Selain itu juga fungsi pembinaan dan bimbingan perlu diberikan pada petani sehingga dapat meningkatkan produktivitas.

"Fungsi motivator serta dinamisator diperlukan untuk dapat memberi motivasi dan pemahaman kepada seluruh pihak terkait pertanian, sehingga sinergi yang tercipta dapat makin memajukan dunia pertanian kelapa," katanya.

Ia pun mengajak kepada pengurus untuk memberikan sentuhan teknologi kepada para petani dalam pengelolaan pertanian. Penerapan teknologi menurutnya akan memberikan kemudahan, efisiensi dan efektivitas sehingga diharapkan biaya produksi dapat ditekan, dan pendapatan petani akan bertambah.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017