Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Ruangan rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dalam memperingati HUT ke-17 Provinsi Gorontalo, bernuansa muatan lokal dan mencerminkan aspek adat.

Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, Paris Jusuf menjelaskan bahwa ruangan rapat didesain dengan ornamen adat dan peserta sidang menggunakan pakaian adat Takowa Da`a.

"Hal ini merupakan masukan dan program dari lembaga Adat," Ujar Paris Jusuf, Rabu.

Hal itu bertujuan sebagai salah satu cara untuk melestarikan, mengembangkan dan memanfaatkan budaya maupun adat istiadat masyarakat Gorontalo, agar keberadaanya tetap terjaga dan berlanjut.

"Hal ini pun telah sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Gorontalo Nomor 2 Tahun 2016 tentang penyelenggaraan Lembaga Adat," ucapnya.

"Selain itu saat ini juga kita masih berada dalam nuansa peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, yang merupakan hari paling bersejarah bagi seluruh umat Muslim di seluruh dunia yang jatuh pada 12 Rabiul Awal," jelas dia.

Paris mengungkapkan bahwa peringatan HUT Provinsi Gorontalo yang dilaksanakan dalam bentuk rapat paripurna istimewa DPRD tersebut merupakan ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT karena atas semua anugerah yang diberikan dalam membangun Provinsi Gorontalo.

Peringatan hari ulang tahun yang kita peringati setiap tahun diharapkan tidak hanya menjadi kegiatan seremonial semata, namun harus menjadi daya dorong, semangat dan tanggung jawab bersama seluruh lapisan masyarakat bagi kemajuan dan peningkatan kesejahteraan rakyat," ungkap Paris.

Menurutnya sebagai masyarakat Provinsi Gorontalo, semua pihak wajib bersyukur dan menjadikan hari kelahiran Provinsi Gorontalo menjadi inspirasi dan motivasi dalam mengisi kembali daerah dengan karya nyata.

"Kita bingkai catatan perjalanan hari ini dan kedepan dengan kerja keras produktif demi meraih cita-cita masa depan yang lebih baik," ucap dia, lagi.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017