London (ANTARA GORONTALO) - Saham-saham Inggris berakhir lebih rendah pada
Kamis (7/12), dengan indeks acuan FTSE-100 di Bursa Efek London melemah
0,37 persen atau 27,28 poin, menjadi 7.320,75 poin.
Pearson, perusahaan penerbitan dan pendidikan multinasional Inggris, melonjak 2,22 persen, meerupakan pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau "blue chips".
Diikuti oleh saham BT Group dan Mediclinic International, yang masing-masing meningkat sebesar 2,16 persen dan 2,02 persen.
Di sisi lain, Admiral Group, perusahaan asuransi kendaraan bermotor, mengalami kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan sahamnya jatuh 2,59 persen.
Diikuti oleh saham Babcock International Group, perusahaan induk multinasional Inggris, merosot 2,48 persen, serta Associated British Foods, perusahaan pengolahan makanan dan ritel multinasional Inggris, turun 2,33 persen, demikian Xinhua melaporkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
Pearson, perusahaan penerbitan dan pendidikan multinasional Inggris, melonjak 2,22 persen, meerupakan pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau "blue chips".
Diikuti oleh saham BT Group dan Mediclinic International, yang masing-masing meningkat sebesar 2,16 persen dan 2,02 persen.
Di sisi lain, Admiral Group, perusahaan asuransi kendaraan bermotor, mengalami kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan sahamnya jatuh 2,59 persen.
Diikuti oleh saham Babcock International Group, perusahaan induk multinasional Inggris, merosot 2,48 persen, serta Associated British Foods, perusahaan pengolahan makanan dan ritel multinasional Inggris, turun 2,33 persen, demikian Xinhua melaporkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017