Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Sebanyak 370 orang guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) se Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, mengikuti peningkatan kapasitas dan pembinaan oleh Bunda PAUD Fory Naway di Limboto, Rabu.
Bunda PAUD Kabupaten Gorontalo, Fory Naway, mengatakan pembelajaran anak PAUD adalah metode pembelajaran PAUD yang efektif dan menyenangkan
"Semua orang bisa mengajar, namun belum tentu bisa mengajar TK atau PAUD. Mengajar PAUD berarti mengajar anak yang sedang ada di masa usia keemasannya. Sebuah masa dimana potensi anak sedang berkembang dan saat yang tepat untuk membuatnya menjadi seorang pembelajar yang mandiri dan haus pengetahuan," jelas dia.
Ia mengungkapkan bahwa jenjang pendidikan PAUD merupakan upaya pembinaan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani anak agar memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lanjut yang diselenggarakan pada jalur formal, nonformal.
"Oleh karena itu tahap kesiapan dalam memasuki dunia pendidikan sangat dibutuhkan, diantaranya adaptasi, sosialisasi, pengembangan, bermain, serrta ekonomik," ujar dia, lagi.
Selain itu kebutuhan pokok untuk mengembangkan kecerdasan anak sangat diperlukan. Seperti fisik, biologis, otak, sistem motorik dan sensorik. Serta emosi, kasih sayang dan stimulan dini.
"Adapun cara melakukan stimulan dini yaitu dengan merangsang secara terus menerus semua sistem sensorik dan motorik, contoh kecerdasan berbahasa verbal, kecerdasan logika, bahasa tubuh dan visual," jelas Fory, lagi.
Fory menambahkan bahwa peran otang tua dalam mengembangkan kreativitas anak juga sangat dibutuhkan. Karena menurutnya semua anak memiliki sisi kreatif dalam kadar yang berbeda-beda.
"Orang tua jangan asal melarang, dan memfasilitasi anak untuk tetap memiliki penilaian dan pemahaman serta menggugah anak dengan rangsangan yang beragam," pungasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
Bunda PAUD Kabupaten Gorontalo, Fory Naway, mengatakan pembelajaran anak PAUD adalah metode pembelajaran PAUD yang efektif dan menyenangkan
"Semua orang bisa mengajar, namun belum tentu bisa mengajar TK atau PAUD. Mengajar PAUD berarti mengajar anak yang sedang ada di masa usia keemasannya. Sebuah masa dimana potensi anak sedang berkembang dan saat yang tepat untuk membuatnya menjadi seorang pembelajar yang mandiri dan haus pengetahuan," jelas dia.
Ia mengungkapkan bahwa jenjang pendidikan PAUD merupakan upaya pembinaan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani anak agar memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lanjut yang diselenggarakan pada jalur formal, nonformal.
"Oleh karena itu tahap kesiapan dalam memasuki dunia pendidikan sangat dibutuhkan, diantaranya adaptasi, sosialisasi, pengembangan, bermain, serrta ekonomik," ujar dia, lagi.
Selain itu kebutuhan pokok untuk mengembangkan kecerdasan anak sangat diperlukan. Seperti fisik, biologis, otak, sistem motorik dan sensorik. Serta emosi, kasih sayang dan stimulan dini.
"Adapun cara melakukan stimulan dini yaitu dengan merangsang secara terus menerus semua sistem sensorik dan motorik, contoh kecerdasan berbahasa verbal, kecerdasan logika, bahasa tubuh dan visual," jelas Fory, lagi.
Fory menambahkan bahwa peran otang tua dalam mengembangkan kreativitas anak juga sangat dibutuhkan. Karena menurutnya semua anak memiliki sisi kreatif dalam kadar yang berbeda-beda.
"Orang tua jangan asal melarang, dan memfasilitasi anak untuk tetap memiliki penilaian dan pemahaman serta menggugah anak dengan rangsangan yang beragam," pungasnya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017