Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, menghadirkan inovasi baru ke masyarakat, agar mereka bisa mencintai dan melestarikan lingkungan yang asri dan bersih.
Kepala DLH Kota Gorontalo, Junaedi K Demak mengatakan, program inovasi yang digulirkan di tingkat kecamatan dan kelurahan seperti ruang terbuka hijau (RTH) dan majelis taklim berbasis lingkungan.
"Tiga kali kami meraih piala Adipura, sehingga dituntut terus melahirkan program inovasi. Program itu bukan semata ingin mendapatkan piala, namun demi kemajuan daerah," katanya, Kamis.
RTH telah diawali dengan dibangunnya RTH Taruna Remaja, di mana masyarakat bisa kumpul dan berekreasi dengan kondisi ramah lingkungan dan bersih.
Junaedi mengatakan, pihaknya juga terus melakukan program kebersihan lingkungan dengan melibatkan instansi terkait dan masyarakat, agar lebih maksimal. Karena tanpa masyarakat, program tersebut tidak bisa berjalan.
Untuk itu ia mengharapkan program kebersihan lingkungan tak hanya sebatas pelaksanaannya, namun lebih kepada tanggung jawab semua pihak, termasuk pemerintah dan masyarakat.
"Program kebersihan lingkungan sangat bersentuhan dengan masyarakat, maka saya mengimbau agar sama-sama menjaga lingkungan tetap bersih dan asri," katanya lagi.
Tambahnya, kebersihan lingkungan dan program inovasi yang digalakan oleh Dinas Lingkungan Hidup, menjadi tugas berat untuk mendapatkan piala Adipura kategori paripurna.
Tugas berat itu ia jelaskan butuh dukungan dari masyarakat. Partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan, karena itu menjadi syarat utama dalam peraihan Adipura paripurna.
"Kebersihan itu dimulai dari kebersihan lingkungan perumahan, limbah bahan beracun berbahaya, dan masih banyak lagi. Dan itu mejadi tanggung jawab kita bersama untuk menjadikan Kota Gorontalo nyaman untuk di huni," tutupnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
Kepala DLH Kota Gorontalo, Junaedi K Demak mengatakan, program inovasi yang digulirkan di tingkat kecamatan dan kelurahan seperti ruang terbuka hijau (RTH) dan majelis taklim berbasis lingkungan.
"Tiga kali kami meraih piala Adipura, sehingga dituntut terus melahirkan program inovasi. Program itu bukan semata ingin mendapatkan piala, namun demi kemajuan daerah," katanya, Kamis.
RTH telah diawali dengan dibangunnya RTH Taruna Remaja, di mana masyarakat bisa kumpul dan berekreasi dengan kondisi ramah lingkungan dan bersih.
Junaedi mengatakan, pihaknya juga terus melakukan program kebersihan lingkungan dengan melibatkan instansi terkait dan masyarakat, agar lebih maksimal. Karena tanpa masyarakat, program tersebut tidak bisa berjalan.
Untuk itu ia mengharapkan program kebersihan lingkungan tak hanya sebatas pelaksanaannya, namun lebih kepada tanggung jawab semua pihak, termasuk pemerintah dan masyarakat.
"Program kebersihan lingkungan sangat bersentuhan dengan masyarakat, maka saya mengimbau agar sama-sama menjaga lingkungan tetap bersih dan asri," katanya lagi.
Tambahnya, kebersihan lingkungan dan program inovasi yang digalakan oleh Dinas Lingkungan Hidup, menjadi tugas berat untuk mendapatkan piala Adipura kategori paripurna.
Tugas berat itu ia jelaskan butuh dukungan dari masyarakat. Partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan, karena itu menjadi syarat utama dalam peraihan Adipura paripurna.
"Kebersihan itu dimulai dari kebersihan lingkungan perumahan, limbah bahan beracun berbahaya, dan masih banyak lagi. Dan itu mejadi tanggung jawab kita bersama untuk menjadikan Kota Gorontalo nyaman untuk di huni," tutupnya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017