Gorontalo, (Antara) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Gorontalo menandatangani nota kesepahaman dengan empat Bank sebagai mitra kerja sama pembiayaan tagihan fasilitas mitra BPJS atau "Supply Chain Financing", Selasa.

Keempat bank BUMN sebagai mitra kerja tersebut yaitu Bank Mandiri, Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan Bank Tabungan Negara (BTN), dan untuk wilayah Gorontalo BNI telah mengimplementasikan hal itu.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Gorontalo, Rhendra Pandu Patria mengatakan penandatangan nota kesepahaman itu dilakukan rangka meningkatkan kemudahan fasilitas kesehatan yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan serta pemanfaatan jasa dan produk juga layanan perbankan.

"Supply Chain Financing merupakan program pembiayaan oleh bank yang khusus diberikan kepada fasilitas kesehatan mitra BPJS Kesehatan untuk membantu percepatan penerimaan pembayaran klaim pelayanan kesehatan melalui `alohan invoice` sebelum jatuh tempo pembayaran," jelas dia.

Rhendra berharap melalui program Supply Chain Financing pemberian pelayanan kesehatan oleh peserta JKN akan semakin ditingkatkan.

"Untuk itu, agar seluruh peserta JKN dapat dilayani fasilitas kesehatan, diwajibkan mengikuti rujukan berjenjang dari fasilitas tingkat pertama peserta terdaftar hingga ke fasilitas rujukan tingkat lanjutan," jelas dia lagi.

Ia mengungkapkan bahwa kerja sama tersebut untuk memberikan solusi bisnis kepada rumah sakit yang bermitra dengan BPJS Kesehatan.

"Ini adalah solusi apabila ada sedikit keterlambatan pembayaran dari kami ke fasilitas kesehatan," pungkas dia.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017