Gorontalo (ANTARA) - Sebanyak 3.308 personel penyelenggara Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak Tahun 2024 di Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo dipastikan masuk dalam ke-pesertaan BPJS Kesehatan.
"Kami telah mengikuti pertemuan yang digelar bersama pemerintah daerah dan pihak BPJS Kesehatan dipimpin Sekretaris Daerah Suleman Lakoro berlangsung di ruang kerjanya," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gorontalo Utara Sofyan Jakfar di Gorontalo, Rabu.
Pertemuan tersebut untuk memastikan bahwa seluruh personel badan adhoc di daerah ini masuk dalam ke-pesertaan BPJS Kesehatan.
Sofyan merinci sejumlah 3.308 personel penyelenggara pemilu di daerah itu terdiri dari 412 Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dikalikan tujuh orang di setiap tempat pemungutan suara (TPS) mencapai total 2.884 orang.
Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di 11 kecamatan dikalikan lima orang personel mencapai 55 orang, kemudian Panitia Pemungutan Suara (PPS) di 123 desa dikalikan tiga personel mencapai total 369 orang, sehingga jumlah keseluruhan mencapai 3.308 orang.
"Mereka secara keseluruhan dipastikan masuk dalam ke-pesertaan BPJS Kesehatan sehingga jika menemui kendala atau gangguan kesehatan saat menjalankan tugas, dapat memanfaatkan layanan di seluruh fasilitas kesehatan secara gratis," kata Sofyan.
Ia menjelaskan pemerintah daerah mengakomodir-nya melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Tahun Anggaran 2024.
Sementara untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), pihaknya kata Sofyan masih akan menunggu kabar selanjutnya dari pemerintah daerah, termasuk tindak lanjut jaminan ketenagakerjaan melalui BPJS Ketenagakerjaan pada penyelenggaraan Pilkada nanti.***
Penyelenggara pemilu Gorontalo Utara masuk ke-pesertaan BPJS Kesehatan
Kamis, 8 Februari 2024 6:59 WIB