Surabaya, (Antara) - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mencoba menggunakan mobil listrik karya mahasiswa Insitut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya saat di Jalan Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo) yang baru diresmikan hari ini.

"Secara umum sudah cukup bagus tapi masih ada yang perlu diperbaiki kalau ingin diproduksi massal salah satunya ya masalah baterai tersebut," katanya di sela peresmian Jalan Tol Surabaya Mojokerto seksi 1B, II dan III di pintu Tol Waru Gunung Surabaya, Jawa Timur, Selasa.

Ia mengemukakan, setiap produk riset harus ditindaklanjuti supaya bisa masuk industri meskipun hal itu tidak mudah, baik itu dari segi uji emisi atau segi lainnya.

"Namun yang penting adalah bagaimana produk-produk tersebut bisa bersaing dengan produk-produk lain yang sudah lama berada di pasaran. Itu semua akan diikuti supaya bisa masuk industri," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, dipamerkan beberapa produk dari Pusat Unggulan Iptek Sistem dan Kontrol Otomotif (PUI SKO) ITS seperti satu unit mobil listrik Ezzy II, satu unit supercar Lowo Ireng, dua unit motor listrik Gesits, serta satu unit bus bertenaga surya dan listrik.

"Presiden Jokowi rencananya menjajal naik mobil listrik Ezzy II ini saat peresmian Tol Sumo Selasa," kata Dr Muhammad Nur Yuniarto ST, Direktur PUI SKO ITS.

Mobil listrik Ezzy II sendiri merupakan generasi kedua pengembangan dari mobil listrik Ezzy I yang sebelumnya telah dirintis terlebih dahulu pada tahun 2013 lalu. Mobil ini memiliki spesifikasi yang jauh lebih baik dari generasi sebelumnya. Mobil listrik Ezzy II menggunakan tenaga baterai sebesar 20 kWh dengan kemampuan jarak tempuh 130 kilometer.

Pewarta:

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017