Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat desa dengan meresmikan puskesmas pembantu yang telah selesai direnovasi di Desa Pantadio Timur, Telaga Biru, Sabtu.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo Roni Sampir mengatakan bahwa puskesmas pembantu tersebut menjadi sentra pelayanan masyarakat di Telaga Biru, khususnya Pentadio Timur.
Sebelumnya, puskesmas pembantu itu tidak layak jadi tempat pelayanan. Oleh karena itu, pihaknya meminta Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo untuk merenovasi dan mewujudkannya pada tahun ini.
Ia mengungkapkan bawah di puskesmas pembantu tersebut banyak pelayanan karena di wilayah itu banyak mahasiswa yang tinggal serta tempat bersalin.
"Saat ini kami sedang membahas kerja sama dengan Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMG) untuk menjadikan puskesmas pembantu ini klinik untuk memaksimalkan pelayanannya," kata Roni.
Menurut dia, puskesmas pembantu dan klinik berbeda. Puskesmas pembantu masih terbatas dari segi pelayanan, sedangkan klinik memiliki dokter sebagai salah satu syarat selain sarana dan prasarana.
"Insyaallah, dengan adanya kerja sama puskesmas pembantu ini menjadi klinik dapat mencakup semua warga di wilayah Pentadio Timur," ujarnya.
Selain renovasi puskesmas pembantu, Roni juga mengatakan bahwa pada tahun 2017 pihaknya juga mengembangkan puskesmas induk, seperti di daerah Tibawa dan Tolangohula.
"Pada tahun 2019, kami juga berencana membangun satu puskesmas di daerah Dulamayo sebagai pengembangan dari Puskesmas Telaga Biru," katanya lagi.
Pembangunan Puskesmas Dulamayo dirasa sangat penting karena untuk Puskesmas Telaga Biru Kapitasinya terlalu besar daripada sumber daya yang ada.
"Oleh karena itu, kami putuskan untuk membuat satu puskesmas di Dulamayo agar akses masyarakat dari Dulamayo tidak jauh lagi jika ingin berobat ke puskesmas," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo Roni Sampir mengatakan bahwa puskesmas pembantu tersebut menjadi sentra pelayanan masyarakat di Telaga Biru, khususnya Pentadio Timur.
Sebelumnya, puskesmas pembantu itu tidak layak jadi tempat pelayanan. Oleh karena itu, pihaknya meminta Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo untuk merenovasi dan mewujudkannya pada tahun ini.
Ia mengungkapkan bawah di puskesmas pembantu tersebut banyak pelayanan karena di wilayah itu banyak mahasiswa yang tinggal serta tempat bersalin.
"Saat ini kami sedang membahas kerja sama dengan Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMG) untuk menjadikan puskesmas pembantu ini klinik untuk memaksimalkan pelayanannya," kata Roni.
Menurut dia, puskesmas pembantu dan klinik berbeda. Puskesmas pembantu masih terbatas dari segi pelayanan, sedangkan klinik memiliki dokter sebagai salah satu syarat selain sarana dan prasarana.
"Insyaallah, dengan adanya kerja sama puskesmas pembantu ini menjadi klinik dapat mencakup semua warga di wilayah Pentadio Timur," ujarnya.
Selain renovasi puskesmas pembantu, Roni juga mengatakan bahwa pada tahun 2017 pihaknya juga mengembangkan puskesmas induk, seperti di daerah Tibawa dan Tolangohula.
"Pada tahun 2019, kami juga berencana membangun satu puskesmas di daerah Dulamayo sebagai pengembangan dari Puskesmas Telaga Biru," katanya lagi.
Pembangunan Puskesmas Dulamayo dirasa sangat penting karena untuk Puskesmas Telaga Biru Kapitasinya terlalu besar daripada sumber daya yang ada.
"Oleh karena itu, kami putuskan untuk membuat satu puskesmas di Dulamayo agar akses masyarakat dari Dulamayo tidak jauh lagi jika ingin berobat ke puskesmas," pungkasnya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017