Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Calon anggota legislatif (caleg) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Faizah Alamri mengaku, siap mengawal aspirasi masyarakat dari tingkat desa hingga kabupaten.
Faizah Alamri, mengaku, sebagai tokoh perempuan yang selalu dilibatkan pada pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbangda) dari tingkat desa hingga kabupaten, ia sering menemukan banyaknya aspirasi yang tidak sesuai dengan implementasi di lapangan.
"Usulan yang telah disepakati masyarakat melalui Musrenbang, seringkali berubah saat implementasinya," ujar Caleg nomor urut satu dari daerah pemilihan (dapil) II Atinggola-Gentuma.
Olehnya, keinginannya mencalonkan diri sebagai wakil rakyat, termasuk memperjuangkan aspirasi dengan benar, melalui pengawalan yang tepat agar pembangunan bisa merata, berkeadilan dan sesuai aspirasi.
Ia mengakui, banyak menerima aspirasi masyarakat yang telah diperjuangkan lama namun sulit diimplementasikan karena adanya intervensi politik.
Padahal, perencanaan pembangunan daerah harus disesuaikan dengan keuangan ataupun prioritas mengingat luasnya wilayah, namun jangan sampai mengorbankan kebutuhan mendesak karena minimnya pengawalan terhadap pelaksanaannya.
"Jangan sampai aspirasi rakyat kalah dengan intervensi politik, akibat minim dukungan," Ujarnya.
Sehingga keseriusan Faizah untuk menjadi caleg diakuinya, untuk memperjuangkan hak-hak rakyat sesuai aspirasi yang dibutuhkan bukan karena keinginan semata.
Perannya pada kegiatan Musrenbangda, akan ditingkatkan lagi melalui perjuangan di DPRD sehingga jika terpilih nanti, Faizah berkomitmen mengawal aspirasi masyarakat tanpa tebang pilih, khususnya meningkatkan kesejahteraan dan derajat kesehatan masyarakat di wilayah terpencil dan jauh dari pusat pemerintahan daerah.
Termasuk pembangunan sarana infrastruktur publik yang memadai, seperti puskesmas, gedung sekolah dan fasilitas air bersih.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2014
Faizah Alamri, mengaku, sebagai tokoh perempuan yang selalu dilibatkan pada pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbangda) dari tingkat desa hingga kabupaten, ia sering menemukan banyaknya aspirasi yang tidak sesuai dengan implementasi di lapangan.
"Usulan yang telah disepakati masyarakat melalui Musrenbang, seringkali berubah saat implementasinya," ujar Caleg nomor urut satu dari daerah pemilihan (dapil) II Atinggola-Gentuma.
Olehnya, keinginannya mencalonkan diri sebagai wakil rakyat, termasuk memperjuangkan aspirasi dengan benar, melalui pengawalan yang tepat agar pembangunan bisa merata, berkeadilan dan sesuai aspirasi.
Ia mengakui, banyak menerima aspirasi masyarakat yang telah diperjuangkan lama namun sulit diimplementasikan karena adanya intervensi politik.
Padahal, perencanaan pembangunan daerah harus disesuaikan dengan keuangan ataupun prioritas mengingat luasnya wilayah, namun jangan sampai mengorbankan kebutuhan mendesak karena minimnya pengawalan terhadap pelaksanaannya.
"Jangan sampai aspirasi rakyat kalah dengan intervensi politik, akibat minim dukungan," Ujarnya.
Sehingga keseriusan Faizah untuk menjadi caleg diakuinya, untuk memperjuangkan hak-hak rakyat sesuai aspirasi yang dibutuhkan bukan karena keinginan semata.
Perannya pada kegiatan Musrenbangda, akan ditingkatkan lagi melalui perjuangan di DPRD sehingga jika terpilih nanti, Faizah berkomitmen mengawal aspirasi masyarakat tanpa tebang pilih, khususnya meningkatkan kesejahteraan dan derajat kesehatan masyarakat di wilayah terpencil dan jauh dari pusat pemerintahan daerah.
Termasuk pembangunan sarana infrastruktur publik yang memadai, seperti puskesmas, gedung sekolah dan fasilitas air bersih.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2014