Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo) - Tokoh politik Gorontalo Adhan Dambea meminta agar Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Gorontalo mengungkap siapa bandar Narkoba di Gorontalo, untuk memberantas peredaran barang haram di daerah tersebut.

"Kami sangat berterima kasih BNNP Gorontalo yang telah berhasil menangkap isteri dari wakil Wali Kota Gorontalo yang diduga mengonsumsi narkoba, yang terjadi pada Selasa malam (2/1)," kata Adhan Dambea, Kamis.

Ia mengaku sangat setuju atas sikap tegas BNNP dalam memberantas narkoba, tanpa melihat siapa dia, akan tetapi ia berharap BNN juga harus mengejar siapa orang yang mengedarkan barang tersebut.

"Sangat jelas dari mana asal narkoba, dan siapa yang mengantarnya, dari situ dicari lagi siapa pemiliknya," tegasnya.

Baca Juga : Budi Doku Belum Bertemu Istrinya Pascapenangkapan oleh BNNP

Ia mengatakan bahwa kasus ini harus jelas dan tuntas, wakil wali kota Budi Doku sudah mengikhlaskan kejadian yang menimpa isterinya, untuk itu BNNP Gorontalo juga harus segera mengejar dan mengungkap dari mana sumber narkoba tersebut.

Sementara itu Wakil Wali Kota Gorontalo Budi Doku mengaku akan menaati semua proses hukum yang dijalankan oleh BNNP Gorontalo, namun pihaknya juga meminta agar pihak berwenang mencari siapa pengedarnya.

"Pemerintah Kota Gorontalo memiliki program untuk memberantas narkoba dan minuman keras dan walaupun itu istri saya, peraturan tetap harus ditegakkan," tegas Budi Doku.

Terkait kasus yang menimpa isterinya, ia memohon maaf, kepada masyarakat Gorontalo, menurutnya kejadian itu adalah musibah dan semoga ada hikmah di balik peristiwa tersebut.

Sebelumnya, BNNP Gorontalo menangkap dua wanita berinisial SD yang merupakan isteri dari Wakil Wali Kota Gorontalo Budi Doku, dan LM salah seorang rekannya pada hari Selasa, 2 Januari 2018 pukul 22.00 Wita.

Pada penangkapan itu pihak BNNP turut mengamankan barang bukti alat hisap sabu-sabu atau bong serta paket kecil kristal yang diduga sabu-sabu.

Pewarta: Farid

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018