Minahasa Tenggara (Antaranews Gorontalo) - Pasangan calon bupati yang berstatus petahana James Sumendap dipastikan akan melawan kotak kosong di Pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Minahasa Tenggara, setelah mendapatkan dukungan dari mayoritas partai di DPRD.
"Kami sampai saat ini sudah mendapatkan dukungan dari 8 partai politik atau sudah ada dukungan dari 24 kursi di DPRD," kata James ketika dihubungi di Jakarta, Senin.
Dia menuturkan, calon bupati akan dipasangkan dengan calon wakil bupati (Cawabup) Jesaja Legi, dan telah mendapatkan surat keputusan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dari kedelapan partai tersebut.
"Dan kami sudah mendapatkan surat keputusan dari kedelapan partai ini untuk calon bupati James Sumendap dan Joke Legi," ujarnya.
Kedelapan partai tersebut yakni, PDI-P, Partai Golkar, PKPI, Partai Gerindra, PPP, Partai Demokrat, Partai Hanura, PAN.
Lebih lanjut kata James, dia bersama pasangannya akan mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Minahasa Tenggara pada hari ini.
Sementara itu sejumlah pengurus partai mengaku telah bulat mendukung calon petahana tersebut pada Pilkada di Kabupaten Minahasa Tenggara.
"Kami memang dari awal tetap merekomendasikan ke DPP agar James Sumendap yang dicalonkan partai, apalagi beliau seorang kader," kata Sekretaris DPC PDI-P Kabupaten Minahasa Tenggara Semuel Montolalu.
Sekretaris DPD Partai Golkar Provinsi Sulawesi Utara Tonny Hendrik Lasut juga mengungkapkan alasan pihak memberi dukungan bagi calon petahana tersebut.
"Dari survei yang kami lakukan, hasilnya James Sumendap mendapatkan hasil tertinggi. Dan mekanisme kami siapa calon tertinggi surveinya itu yang kami dukung," ujarnya.
Sementara itu, syarat minimal calon mendapatkan dukungan untuk maju di Pilkada Minahasa Tenggara, yakni 5 kursi di DPRD.
Sedangkan satu kursi yang tidak memberikan bagi petahana yakni Partai Nasdem belum mengeluarkan sikap resmi terkait Pilkada di Kabupaten Minahasa Tenggara.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018