Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo) - Meluapnya Sungai Molalahu dan Alo menyebabkan banjir merendam dua desa di Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo sejak hari Sabtu (20/1) malam.

Pantauan ANTARA, dua desa yang teredam yaitu Desa Datahu dan Desa Isimu Raya. Selain itu banjir juga merendam jalur lintas Sulawesi dan juga lahan pertanian warga.

Husni Deka, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gorontalo mengatakan, banjir yang menggenangi rumah warga serta jalan lintas Sulawesi tersebut terjadi akibat hujan deras yang melanda sejak siang hari.

"Data sementara yang kita dapat daerah yang terendam banjir di Desa Datahu sebanyak 458 rumah terendam yang berdampak pada 3.214 jiwa sedangkan Desa Isimu Raya 250 rumah atau 1.350 jiwa, dengan tinggi air bervariasi hingga mencapai satu meter," jelasnya.

Penanganan awal yang dilakukan oleh BPBD adalah melihat dimana saja warga yang harus dilakukan evakuasi ke tempat yang lebih aman.

"Kita juga telah melakukan koordinasi dengan BPBD Provinsi Gorontalo dan juga BNPB untuk melaporkan kejadian yang terjadi di Kabupaten Gorontalo," katanya.

Jika banjir tersebut akan berlangsung cukup lama, maka kami akan membuat posko untuk penanggulangan darurat bencana.

Saat ini tim gabungan dari BPBD, Basarnas, Polri, TNI, Tagana telah berada di lokasi untuk bersiaga dan melakukan berbagai penangangan bagi korban banjir.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018