Gorontalo, (Antara) - Anggota Komando Rayon Militer (Koramil) 1304-12/ Atinggola, Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, sosialisasikan bahaya hirup lem Eha-Bond dan penyalagunaan obat Komix kepada pelajar di SMP dan SMA.
Anggota Koramil Atinggola Kopda Akmaludin mengatakan pihaknya juga melakukan pembinaan kepada mereka yang diduga sering menghirup lem Eha-Bond karena ada unsur halusinasi dan bisa merusak kesehatan, sementara mengonsumsi obat Komix sebaiknya ada petunjuk dokter.
"Melihat bahayanya lem Eha-Bond dan obat Komix, maka kami melakukan kegiatan itu. Intinya, bahaya dari lem dan obat tersebut sudah meresahkan warga di Atinggola, terutama para orang tua," katanya, Senin.
Kopda Akmaludin juga mengatakan, pihaknya akan terus melakukan pembinaan kepada pelajar yang diduga telah kecanduan lem Eha-Bond dan obat Komix. Menurutnya, itu juga telah menjadi tanggung jawab dari Koramil Atinggola.
Lewat sosialisasi dan pembinaan itu, Kopda Akmaludin mengharapkan para pelajar di tingkat SMP dan SMA se Kecamatan Atinggola, bisa mengetahui bahaya dari lem dan obat tersebut.
"Dampaknya memang sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh dan mental anak. Padahal mereka ini adalah penerus bangsa. Jika tidak dicegah mulai dari sekarang, maka masa depan anak-anak bisa suram," katanya lagi.
Sementara itu, salah satu guru di SMP Negeri 1 Atinggola, Hanipa Giola menyambut baik kegiatan yang dilakukan oleh Koramil Atinggola, terutama pada pencegahan bahaya lem dan obat tersebut bagi kesehatan.
Hanipa juga mengharapkan agar Koramil Atinggola terus melakukan sosialisasi dan melakukan pembinaan kepada para murid yang diduga telah kecanduan lem dan obat tersebut.
"Kami dari pihak sekolah sangat berharap banyak pihak yang terlibat untuk mencegah bahaya lem dan obat. Para orang tua juga diminta agar melakukan pembinaan kepada anaknya saat berada di rumah," harapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
Anggota Koramil Atinggola Kopda Akmaludin mengatakan pihaknya juga melakukan pembinaan kepada mereka yang diduga sering menghirup lem Eha-Bond karena ada unsur halusinasi dan bisa merusak kesehatan, sementara mengonsumsi obat Komix sebaiknya ada petunjuk dokter.
"Melihat bahayanya lem Eha-Bond dan obat Komix, maka kami melakukan kegiatan itu. Intinya, bahaya dari lem dan obat tersebut sudah meresahkan warga di Atinggola, terutama para orang tua," katanya, Senin.
Kopda Akmaludin juga mengatakan, pihaknya akan terus melakukan pembinaan kepada pelajar yang diduga telah kecanduan lem Eha-Bond dan obat Komix. Menurutnya, itu juga telah menjadi tanggung jawab dari Koramil Atinggola.
Lewat sosialisasi dan pembinaan itu, Kopda Akmaludin mengharapkan para pelajar di tingkat SMP dan SMA se Kecamatan Atinggola, bisa mengetahui bahaya dari lem dan obat tersebut.
"Dampaknya memang sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh dan mental anak. Padahal mereka ini adalah penerus bangsa. Jika tidak dicegah mulai dari sekarang, maka masa depan anak-anak bisa suram," katanya lagi.
Sementara itu, salah satu guru di SMP Negeri 1 Atinggola, Hanipa Giola menyambut baik kegiatan yang dilakukan oleh Koramil Atinggola, terutama pada pencegahan bahaya lem dan obat tersebut bagi kesehatan.
Hanipa juga mengharapkan agar Koramil Atinggola terus melakukan sosialisasi dan melakukan pembinaan kepada para murid yang diduga telah kecanduan lem dan obat tersebut.
"Kami dari pihak sekolah sangat berharap banyak pihak yang terlibat untuk mencegah bahaya lem dan obat. Para orang tua juga diminta agar melakukan pembinaan kepada anaknya saat berada di rumah," harapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018