Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Gubernur Gorontalo Rusli Habibie menghadiri Rapat Kerja Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dengan Gubernur se Indonesia, terkait Optimalisasi Peran Pemda dalam Penanganan Radikalisme, Terorisme dan Bencana, di Jakarta, Rabu .
Terkait dengan penanganan radikalisme, terorisme dan bencana, Gubernur optimis jika Gorontalo termasuk wilayah yang aman dan tertib.
Meski setiap ancaman selalu ada, namun menurutnya koordinasi dan sinergitas antara semua pihak menjadi kunci menangani tiga ancaman besar tersebut.
"Alhamdulillah selama ini koordinasi kita dengan Polri, TNI, BIN dan semua pihak yang terkait selalu intensif. Hubungan juga sangat kompak. Ini menjadi kunci bagaimana menangani masalah radikalisme, terorisme dan bencana alam," ujarnya.
Rusli berharap peran masyarakat terus ditingkatkan dan bersikap hati-hati terhadap potensi ancaman.
Caranya dengan memberikan pembinaan dan pemahaman hingga ke tingkat kelurahan dan desa.
Peran yang sudah dan terus dilakukan oleh aparat kecamatan, kelurahan/desa dan TNI/Polri melalui Babinkamtimas dan Babinsa.
Pada raker itu, selain Gubernur juga hadir Sekda Winarni Monoarfa, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumarwoto dan Kepala Kesbangpol Provinsi Gorontalo Fatmawati Hadju, dengan tujuan mendapatkan informasi terbaru mengenai terorisme dan penanggulangan bencana.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
Terkait dengan penanganan radikalisme, terorisme dan bencana, Gubernur optimis jika Gorontalo termasuk wilayah yang aman dan tertib.
Meski setiap ancaman selalu ada, namun menurutnya koordinasi dan sinergitas antara semua pihak menjadi kunci menangani tiga ancaman besar tersebut.
"Alhamdulillah selama ini koordinasi kita dengan Polri, TNI, BIN dan semua pihak yang terkait selalu intensif. Hubungan juga sangat kompak. Ini menjadi kunci bagaimana menangani masalah radikalisme, terorisme dan bencana alam," ujarnya.
Rusli berharap peran masyarakat terus ditingkatkan dan bersikap hati-hati terhadap potensi ancaman.
Caranya dengan memberikan pembinaan dan pemahaman hingga ke tingkat kelurahan dan desa.
Peran yang sudah dan terus dilakukan oleh aparat kecamatan, kelurahan/desa dan TNI/Polri melalui Babinkamtimas dan Babinsa.
Pada raker itu, selain Gubernur juga hadir Sekda Winarni Monoarfa, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumarwoto dan Kepala Kesbangpol Provinsi Gorontalo Fatmawati Hadju, dengan tujuan mendapatkan informasi terbaru mengenai terorisme dan penanggulangan bencana.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018