Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo) - Ketua Dewan Penasehat Majelis Nasional KAHMI, Akbar Tanjung, Senin, meminta Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Korps Alumni HMI (KAHMI) mampu mengambil peran dan berkonstribusi dalam pembangunan.

"Peran tersebut salah satunya dengan menciptakan iklim yang kondusif, serta menjaga identitas sebagai organisasi kritis yang konstruktif," kata tokoh senior Partai Golkar itu, Senin.

Akbar mengemukakan, eksistensi dan perjalanan HMI selama 71 tahun telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam perjalanan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), sehingga menjadi sebuah kewajiban bagaimana warga HMI dan KAHMI berkonstribusi dalam pembangunan.

"Baik pembangunan di skala nasional, maupun pembangunan di Gorontalo. Ciptakan iklim yang kondusif agar pembangunan yang dijalankan oleh pemerintah daerah berjalan dengan baik," ujarnya di Gorontalo.

Ia melanjutkan, dalam mengawal pembangunan anggota HMI juga diharapkan bisa memperlihatkan jiwa kemahasiswaannya yaitu kritis dan konstruktif.

Mantan Sekretaris Negara itu juga berharap, tujuan dan cita-cita organisasi yang didirikan oleh Lafran Pane tersebut senantiasa terjaga dan diwarisi oleh setiap generasi.

Sementara itu Sekertaris daerah Provinsi Gorontalo Winarni Monoarfa mengatakan, pihaknya mendukung setiap kegiatan yang dilakukan oleh kader kader HMI yang ada di Gorontalo.

Sebagai buktinya Pemprov Gorontalo telah memberikan hiba tanah yang sekarang menjadi gedung Graha KAHMI Cabang Gorontalo

"Ini semua sebagai bentuk dukungan dari kami untuk seluruh kader kader HMI, untuk itu saya berharap kader kader HMI juga dapat membantu pemerintah untuk mengsukseskan delapan program unggulan yang sekarang kami terapkan," katanya.

Pewarta: Debby H. Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018