Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo) - Wali Kota Gorontalo Marten Taha mengingatkan kepada masyarakat agar menjadikan kegiatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) sebagai proses pembinaan bagi generasi muda.

"Generasi muda harus bisa membaca, menulis dan menghafal Alquran," katanya, Senin.

Ia juga mengatakan, generasi juga harus memahami dan mengerti isi Alquran dan bisa mengamalkan kandungan untuk kehidupan bernegara dan bersosial di masyarakat.

Baca juga: Wali Kota : TNI-Polri Menjalankan tugas secara profesional

"Saya berpesan bahwa pelaksanaan MTQ maupun Seleksi Tilawatil Quran (STQ), jangan hanya sekadar dilaksanakan secara seremonial," ujarnya.

Hal itu ditegaskannya harus mampu membina generasi muda dalam mengamalkan isi kandungan Alquran yang mereka baca atau dilafalkan.

"Salah satu komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo dalam pelaksanaan visi dan misi, yaitu membina tatanan masyarakat yang religius," katanya lagi.

Proses pembinaan itu menurutnya harus berjalan dengan baik, sebagaimana mereka dibina sebelum maupun sesusah mengikuti lomba keagamaan.

"Artinya apa? Kita harus menghidupkan lembaga-lembaga yang menjadi tempat Qori dan Qoriah atau Hafiz dan Hafizah dibina," ujarnya.

Hal itu, ia sampaikan pada pembukaan MTQ di Kecamatan Dungingi yang belum lama ini dilaksanakan. Tambahnya, sebagai motivasi, Marten mengatakan Kecamatan Dungingi pada tahun 70-80an pernah menjadi gudang Qori-Qoriah terbaik di ajang Nasional.

Pewarta: Febriandi Abidin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018