Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Kantor Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Gorontalo akan memamerkan kain sulaman Karawo khas kerajinan Gorontalo pada pertemuan "International Monetary Fund (IMF)" di Jakarta pada 27 Februari 2018.

Kepala kantor perwakilan BI Provinsi Gorontalo Ricky Gozali, Selasa, mengatakan Karawo diundang untuk membuat pameran dan juga peragaan busana serta pojok penjualan produk.

"Ini adalah merupakan rangkaian kegiatan dari pertemuan IMF World Bank yang akan dilaksanakan di bulan Oktober nanti di Bali," ucapnya.

Ricky mengaku bahwa pihaknya akan berusaha kembali membawa sulam Karawo menjadi produk yang akan dibawa ke New York, Amerika Serikat.

Sebelumnya, BI Provinsi Gorontalo membawa kerajinan sulaman karawo pada pentas dunia khususnya di Couture New York Fashion Week 2017. Hal itu dilakukan agar dapat lebih mengenalkan dan mempromosikan sulaman karawo pada masyarakat dunia.

BI memilih Couture New York Fashion Week, karena iven tersebut dirasa tepat dengan berbagai persiapan yang baik, serta New York merupakan kota mode yang banyak dikunjungi oleh orang dari berbagai penjuru dunia.

Dalam rangka menyukseskan pengembangan sulaman karawo di Gorontalo, BI telah memiliki beberapa kelompok perajin binaan. Bekerjasama dengan Gallery of Indonesia, salah satu kelompok binaan BI yaitu Rumah Karawo yang diketuai oleh Agus Lahinta.

Komitmen BI dalam mengembangkan sulaman Karawo juga mendapatkan respon positif dari Pemerintah Provinsi, kabupaten dan kota Gorontalo.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018