Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo menggelar pasar murah di perkampungan Komunitas Adat Terpencil (KAT) Desa Tenilo, Kecamatan Tilamuta, Kabupaten Boalemo.

Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, Jumat, mengatakan beragam kebutuhan sembako dijual dengan harga lebih murah seperti beras Rp7.000 per kilogram, minyak goreng Rp10.000 per liter, gula pasir 10.000 per kg dan telur Rp1.000 per butir.

Ada juga cabe Rp20.000 per kg, tomat Rp5.000 per kg serta ikan layang segar cukup dibeli dengan harga Rp10.000 per kg

"Ini adalah perintah pak Presiden Joko Widodo. Pak presiden minta kepada kepala daerah untuk memberikan subsidi pangan kepada masyarakat kurang mampu. Kami sudah keliling di beberapa kabupaten, sekarang kami datang di Desa Tenilo ini," ujarnya di Gorontalo.

Selain pasar murah, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Gorontalo memberi bantuan kepada sekitar 1.000 warga yang hadir sebesar Rp100 ribu per orang,

"Jadi uang Rp100 ribu bisa ibu bapak gunakan beli sembako murah. Jika? ada sisanya, bisa dibawa pulang ke rumah untuk kebutuhan lain," lanjut Rusli.

Pada kesempatan tersebut, ia juga menyinggung tentang program bantuan non tunai yang diberi nama "Kartu NKRI Peduli".

Bagi warga miskin yang memiliki kartu tersebut bisa mendapatkan manfaat di antaranya bantuan untuk sembako gratis senilai Rp100 ribu setiap bulan.

Menurutnya tahun 2018 ini pihaknya mengalokasikan anggaran untuk 35 ribu Kepala Keluarga (KK) miskin, yang akan dimulai dibagikan bulan Maret nanti.

Sebelumnya, pada bulan November dan Desember 2017 pemanfaatan kartu yang bekerjasama dengan BRI itu pernah diuji coba dengan jumlah penerima 20 Ribu KK.

Pewarta: Debby H. Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018