(foto ist)
Gorontalo, (Antara) - Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim dan Plt Wali Kota Gorontalo Budi Doku memberi apresiasi terbentuknya Kerukunan Keluarga Kawanua di Gorontalo (KKK-GO), yang diharapkan bisa membangun tali persaudaraan antar warga etnis Minahasa/Manado di Gorontalo.

"Kami tahu keluarga kawanua di Gorontalo sangat banyak. Apalagi memiliki hubungan emosional yang besar karena pernah menyatu sebagai satu wilayah," kata Idris saat menerima pengurus KKK Gorontalo, Senin.

Idris yang pernah menjabat Asisten II di Pemkot Manado mengakui peran warga kawanua di daerah itu juga cukup besar, terutama membantu kelangsungan pembangunan yang ada.

Senada disampaikan Budi Doku, bahwa anggota kawanua di Gorontalo bisa membantu pemerintah dalam menunjang pembangunan di daerah.

"Kami siap memfasilitasi kehadiran KKK, karena dengan adanya organisasi ini, sinergitas persaudaraan antara Kawanua dengan Gorontalo selalu terjalin," katanya.

Budi berjanji untuk membantu dan memfasilitasi kunjungan kepala daerah, seperti Gubernur dan bupati/walikota di Sulawesi Utara, untuk bersama-sama hadir di acara pengukuhan pengurus KKK yang rencana dihadiri ketua umum KKK pusat Irjen DR Ronny Sompie.

Sementara Ketua KKK Gorontalo, Kompol Berty Runtukahu SE mengatakan, persiapan pengukuhan pengurus akan dilaksanakan pada 17 Maret 2018, yang akan dilakukan ketua umum KKK pusat Irjen Ronny Sompie.

"Kami juga sementara berupaya akan menghadirkan Gubernur Sulut Olly Dondokambey, serta beberapa penasehat KKK seperti EE Mangindaan, Theo Sambuaga, Irjen Pol Carlo Tewu hingga Ali Hardy Kiay Demak," ujarnya.

Turut hadir pada pertemuan itu, pengurus KKK Gorontalo, diantaranya Henry Tooy, Hence Paat, Rudolof Lumi, Hence Tumilaar, Vikman Landjoi, Otniel Siwy dan AKP Hanafi.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018