Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Puluhan umat di Tempat Ibadah Tridharma (TITD) Klenteng "Tulus Harapan Kita" Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, menggelar ritual Goan Siao, Senin.
Wakil Ketua pengurus Tridharma Provinsi Gorontalo, Hengki Kamolie, Senin, mengatakan, Sembahyang Goan Siao adalah prosesi untuk bertanya kepada Tian Siang Seng Bo apakah perayaan Imlek 2569 bisa dilaksanakan.
"Kita bertanya dari petugas sembahyang nomor satu, dan ternyata setelah bertanya Cap Go Meh direstui dan bisa keluar," jelasnya.
Ritual sembayang Goan Siao sendiri, dilaksanakan tiga hari setelah Imlek, yang dilakukan oleh petugas sembahyang untuk mewakili umat.
Ia mengungkapkan bahwa Cap Go Meh nanti akan keluar pada tanggal 2 Maret 2018. Sebelum perayaan tersebut dilakukan, umat Tridharma masih akan melalukan beberapa ritual lagi, seperti sembahyang tuhan dan juga cuci pedang.
Untuk pelaksanaan Cap Go Meh, akan dilaksanakan selama tiga hari, dan pada 2 Maret merupakan puncak acara, yaitu turun ke jalan.
Sementara itu, Ketua Majelis Tridharma Provinsi Gorontalo, Candra mengatakan, dengan bergantinya ke tahun anjing tanah, diharapkan pertanian semakin maju.
"Mudah-mudahan pada tahun ini hasil bumi semakin bagus dan juga kita bina kerukunan umat beragam di Provinsi Gorontalo, kita lebih mempererat tali silaturahmi dan kekeluargaan antar umat beragama," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
Wakil Ketua pengurus Tridharma Provinsi Gorontalo, Hengki Kamolie, Senin, mengatakan, Sembahyang Goan Siao adalah prosesi untuk bertanya kepada Tian Siang Seng Bo apakah perayaan Imlek 2569 bisa dilaksanakan.
"Kita bertanya dari petugas sembahyang nomor satu, dan ternyata setelah bertanya Cap Go Meh direstui dan bisa keluar," jelasnya.
Ritual sembayang Goan Siao sendiri, dilaksanakan tiga hari setelah Imlek, yang dilakukan oleh petugas sembahyang untuk mewakili umat.
Ia mengungkapkan bahwa Cap Go Meh nanti akan keluar pada tanggal 2 Maret 2018. Sebelum perayaan tersebut dilakukan, umat Tridharma masih akan melalukan beberapa ritual lagi, seperti sembahyang tuhan dan juga cuci pedang.
Untuk pelaksanaan Cap Go Meh, akan dilaksanakan selama tiga hari, dan pada 2 Maret merupakan puncak acara, yaitu turun ke jalan.
Sementara itu, Ketua Majelis Tridharma Provinsi Gorontalo, Candra mengatakan, dengan bergantinya ke tahun anjing tanah, diharapkan pertanian semakin maju.
"Mudah-mudahan pada tahun ini hasil bumi semakin bagus dan juga kita bina kerukunan umat beragam di Provinsi Gorontalo, kita lebih mempererat tali silaturahmi dan kekeluargaan antar umat beragama," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018