Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo, Provinsi Gorontalo, meningkatkan kapasitas pengawasan aparatur dalam Pengelola Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (PPMD), Badan Permusyawaratan Desa (BPD) melalui pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) di Bandung, Jawa Barat.

Asisten Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Gorontalo Selmin Papeo, Rabu, mengatakan Bimtek tersebut sangatlah perlu bagi peserta karena BPD merupakan parlemen di desa.

"Bimtek ini dibutuhkan mengingat saat ini desa sangat berbeda kondisinya dibandingkan empat atau lima tahun lalu. Dan saat in desa telah mengelola anggaran yang cukup besar," jelasnya.

Dengan adanya Bimtek tersebut, diharapkan ada upaya pemahaman dan visi yang sama antara BPD dan kepala desa dalam rangka tata kelola pemerintahan yang berkaitan dengan pengalokasian anggaran yang menjadi aspirasi masyarakat.

"Setelah mengikuti kegiatan ini, harus ada perubahan pola pikir BPD dalam membangun kemitraan dengan kepala desa dalam mengelola tata pemerintahan yang baik," tegasnya.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Pamong Institute,

Wahyudi Almarweki menambahkan, kegiatan itu penting dalam rangka meningkatkan kapasitas aparatur.

"Kita ingin membangun masyarakat, dan yang paling penting bukan sekadar infrastruktur tapi pembangunan masyarakat itu sendiri," ungkap dia.

Wahyudi menjelaskan, masyarakat desa harus siap menerima pembangunan infrastruktur agar tidak cepat rusak serta kesejahteraan dapat semakin meningkat.

"BPD memiliki peran penting dan langkah yang diambil oleh Pemkab Gorontalo sangat tepat karena tidak hanya memberikan pengetahuan, namun juga wawasan dalam pengembangan desa," pungkasnya.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018