Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo) - Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, dinilai mampu mengelola bantuan perikanan dengan baik yang disalurkan oleh Pemerintah Pusat.

Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Budidaya dan Perikanan Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan Gorontalo Utara, Amanda Sunge, Jumat, di Gorontalo, terkait hasil monitoring pihak Direktorat PUPI Ditjen Perikanan Tangkap untuk pemanfaatan bantuan kapal ikan pada tahun anggaran 2017 lalu.

Daerah ini mendapatkan alokasi bantuan kapal dan alat tangkap, yaitu 2 unit kapal bertonase 10 gross ton (GT), 1 unit kapal 5 GT dan alat tangkap gill net, rawai dasar dan bubu.

Harapannya kata Amanda, peningkatan produktivitas nelayan dengan modernisasi sarana penangkapan yang digunakan akan tercapai.

Nelayan didorong menggunakan alat tangkap yang efektif serta ramah lingkungan.

Penggunaan kapal dengan tonase yang besar pun diharapkan wilayah penangkapan ikan (fishing ground) oleh para nelayan, dapat lebih luas agar produksi tangkapan lebih meningkat.

Beruntung kata Amanda, hasil monitoring tim PUPI Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) khususnya terhadap koperasi-koperasi pemanfaat bantuan, hasilnya terbukti seluruh bantuan sarana pada tahun 2017, mampu dimanfaatkan dengan baik khususnya oleh Kelompok Usaha Bersama (KUB).

Dinas Kelautan dan Perikanan pun diharapkan terus berperan dalam pendampingan KUB maupun koperasi, agar permasalahan yang dihadapi baik aspek teknis maupun manajerial bisa diselesaikan dengan baik.

Tahun 2017 lalu, 2 KUB di Desa Pasalae Kecamatan Gentuma Raya, menerima bantuan kapal 10 GT dan 1 KUB di Desa Ilangata Kecamatan Anggrek menerima bantuan kapal 5 GT.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018