Ramadi, Irak (Antaranews Gorontalo) - Satu helikopter Amerika Serikat jatuh di bagian barat Irak dengan tujuh orang di dalamnya, kata para pejabat AS Kamis malam.
Dua pejabat AS, yang minta jatidirinya tak disebutkan dan mengutip laporan-laporan awal, mengatakan pesawat itu adalah helikopter HH-60 Pave Hawk dan jatuh dekat al-Qaim, sebuah kota di Provinsi Anbar, dekat perbatasan Suriah.
Salah satu pejabat itu mengatakan kemungkinan semua orang yang berada di dalam helikopter tersebut meninggal dan sejauh ini tak ada indikasi helikopter itu terkena tembakan.
Dalam satu pernyataan, Komando Pusat AS mengatakan sebuah pesawat militer AS yang membawa para anggota militer AS jatuh di bagian barat Irak.
"Tim-tim pertolongan berada di lokasi tempat jatuhnya pesawat saat ini," demikian pernyataan itu.
Rincian lebih jauh mengenai insiden tersebut belum diketahui, tapi Komando Pusat AS mengatakan pihaknya akan melakukan penyelidikan untuk menentukan sebab- kecelakaan tersebut.
Walikota al-Qaim, Ahmed al-Mahlawi, juga mengatakan kepada Reuters bahwa ada tujuh orang di pesawat itu.
AS mengakui pihaknya memiliki sekitar 5.200 prajurit di Irak dan mereka merupakan bagian dari koalisi yang memerangi para militan IS.
Akhir tahun lalu, Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi menyatakan kemenangan akhir atas IS, tiga tahun setelah kelompok militan tersebut merebut sekitar sepertiga wilayah Irak, demikian Reuters.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
Dua pejabat AS, yang minta jatidirinya tak disebutkan dan mengutip laporan-laporan awal, mengatakan pesawat itu adalah helikopter HH-60 Pave Hawk dan jatuh dekat al-Qaim, sebuah kota di Provinsi Anbar, dekat perbatasan Suriah.
Salah satu pejabat itu mengatakan kemungkinan semua orang yang berada di dalam helikopter tersebut meninggal dan sejauh ini tak ada indikasi helikopter itu terkena tembakan.
Dalam satu pernyataan, Komando Pusat AS mengatakan sebuah pesawat militer AS yang membawa para anggota militer AS jatuh di bagian barat Irak.
"Tim-tim pertolongan berada di lokasi tempat jatuhnya pesawat saat ini," demikian pernyataan itu.
Rincian lebih jauh mengenai insiden tersebut belum diketahui, tapi Komando Pusat AS mengatakan pihaknya akan melakukan penyelidikan untuk menentukan sebab- kecelakaan tersebut.
Walikota al-Qaim, Ahmed al-Mahlawi, juga mengatakan kepada Reuters bahwa ada tujuh orang di pesawat itu.
AS mengakui pihaknya memiliki sekitar 5.200 prajurit di Irak dan mereka merupakan bagian dari koalisi yang memerangi para militan IS.
Akhir tahun lalu, Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi menyatakan kemenangan akhir atas IS, tiga tahun setelah kelompok militan tersebut merebut sekitar sepertiga wilayah Irak, demikian Reuters.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018