Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo berharap pemerintah daerah mampu meningkatkan produksi beras guna mendukung produksi nasional.

"Daerah kita harus bisa surplus beras untuk mendukung target produksi nasional," ujar Ketua DPRD Kabupaten Gorontalo Utara Nurjanah Yusuf di Gorontalo, Senin.

Ia mengatakan untuk mendukung produksi beras yang lebih baik dari tahun kemarin dibutuhkan inovasi pemerintah daerah. Target rata-rata produksi di atas sembilan ton per hektare.

Politikus Partai Golkar itu, mengaku target tersebut tidak muluk-muluk apalagi petani di daerah setempat ada yang berhasil memproduksi beras hingga 10 ton per hektare.

Ia mencontohkan tentang capaian produksi beras, seperti para petani di Desa Bulalo, Kecamatan Kwandang.

"Meski belum tercapai maksimal dan belum bertahan untuk target rata-rata produksi di atas delapan ton per hektare setiap musim panen, namun saya optimistis upaya peningkatan produksi yang terfokus akan mampu meningkatkan produksi beras di daerah ini," ujar Nurjanah.

Sektor pertanian, khususnya produksi beras, kata ia, menjadi salah satu program dan produk unggulan di daerah itu didukung dengan jumlah petani di atas 5.000 orang serta potensi lahan persawahan yang luas di atas 10 ribu hektare.

Selain itu, perhatian DPRD dalam mendukung penganggaran yang diajukan pemerintah daerah.

Ia mengatakan sektor pertanian khususnya produksi pangan menjadi salah satu potensi unggulan yang akan mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya petani.

DPRD berharap surplus beras mampu dicapai setiap tahun melalui program-program berkualitas oleh pemerintah daerah, khususnya dalam peningkatan infrastruktur, bantuan pertanian, terutama penyaluran bibit dan pupuk, serta pendampingan penyuluh pertanian.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018