Manado, (Antaranews Gorontalo) - Hujan deras yang mengguyur Manado, Minggu (18/3) malam menyebabkan satu warga Kelurahan Bailang bernama Sonny Beya (39) meninggal dunia karena tertimbun tanah longsor.

"Korban sedang berada di dalam rumahnya saat hujan deras dan ketika tanah longsor menimbun rumahnya, korban tidak sempat menyelamatkan diri," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Manado Max Tatahede di Manado, Senin.

Tatahede mengatakan pencarian korban berlangsung cukup dramatis, karena dilakukan malam, dan masih hujan deras sehingga kerjanya agak sulit.

Namun katanya, tim SAR gabungan BPBD, Tagana, RAPI, Polri, Dinsos, TNI, dan masyarakat sekitar berusaha maksimal sehingga korban bisa ditemukan.

Korban dilarikan ke Rumah Sakit Siti Maryam, tetapi kemudian meninggal dunia," katanya.

Tatahede mengatakan, pemerintah dalam hal ini BPBD dan Dinsos Manado sudah melakukan pendataan dan akan memberikan bantuan kepada para korban bencana.

"Terutama makanan siap saji, sebab itu yang paling dibutuhkan para korban," katanya.

Dia mengatakan selain mendata korban, pihaknya tetap mengimbau supaya masyarakat tetap waspada ketika hujan turun, sebab masih ada potensi bencana yang bisa terjadi mengingat ini ada lah puncak musim hujan, berdasarkan perkiraan BMKG.

Saat ini katanya, pemerintah sudah membantu keluarga korban tanah longsor, sampai pemakaman korban, termasuk santunan duka.

Pewarta: Joice Bukarakombang

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018