Gorontalo (ANTARA) - Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Gorontalo Kombes Pol Ade Permana mengimbau masyarakat untuk selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan terjadinya tanah longsor dan pohon tumbang di lingkungan masing-masing.
"Saat ini wilayah Provinsi Gorontalo, khususnya Kota Gorontalo, dilanda hujan dengan intensitas tinggi yang potensial berdampak pada bencana seperti tanah longsor dan pohon tumbang," kata Kapolresta di Gorontalo, Jumat.
Menurutnya, masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan karena saat ini curah hujan tinggi disertai tiupan angin kencang
Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, pihaknya mengimbau masyarakat Kota Gorontalo untuk peduli terhadap lingkungan dengan melakukan berbagai macam upaya pencegahan, seperti merawat pohon besar dan tinggi yang ada di sekitar lingkungan tempat tinggal masing-masing.
Selain itu, lanjutnya, budaya gotong royong sangat diperlukan untuk memangkas bagian pohon yang mengancam keselamatan warga maupun pelintas.
Bagi warga yang pemukimannya terdapat saluran air, ia mengimbau agar segera dibersihkan.
"Mereka yang bermukim di wilayah rawan longsor, disarankan membuat fondasi yang lebih kokoh dan strategis guna menahan material tanah maupun bebatuan di sekitar tempat tinggal saat hujan deras melanda," katanya.
Langkah-langkah antisipatif tersebut, kata Kapolresta, pada dasarnya menjadi hal yang penting dilakukan masyarakat, khususnya yang bermukim di kawasan rawan terjadi bencana alam tanah longsor dan pohon tumbang.
"Ini untuk keselamatan dan kenyamanan warga. Polri juga memiliki tanggung jawab menjaga situasi dan kondisi di wilayah agar tetap aman, nyaman, dan kondusif," katanya.
Secara intensif ia mengimbau masyarakat untuk dapat menginformasikan kepada aparat Kepolisian terdekat, baik itu melalui nomor kontak pribadi setiap personel, layanan 110 hingga Halo Kapolresta, jika sewaktu-waktu memerlukan pelayanan.
