"Pembersihan longsor sejak Sabtu dini hari telah berhasil membuka akses transportasi yang sempat terputus sejak Jumat (1/3) dini hari. Saat ini lalu lintas telah pulih," kata Kepala Desa Kasia Andri Usu di Gorontalo, Sabtu.
Ia mengaku terus memantau kondisi terkini jalur itu mengingat antrean panjang kendaraan di titik longsor dari dan ke wilayah Sulawesi Tengah terus bertambah.
"Saat ini kondisi jalan di sepanjang wilayah ini sangat licin mengingat hujan deras masih mengguyur. Pengendara diharapkan berhati-hati untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," katanya.
Pihaknya telah mengumumkan kondisi jalan yang licin ini melalui akun media sosial dan melaporkan kondisi yang ada kepada pimpinan tertinggi di pemerintahan daerah setempat.
Penjabat Bupati Gorontalo Utara Sila Botutihe mengapresiasi respons cepat pihak Balai Jalan yang mendatangkan alat berat untuk menangani material longsor.
"Memang memerlukan waktu sekitar lima hingga enam jam agar alat berat dapat tiba di lokasi karena jarak tempuh dari Kota Gorontalo maupun Paguyaman, Kabupaten Gorontalo ke titik longsor di Kecamatan Sumalata, cukup jauh diwarnai jalanan yang berbukit. Namun bersyukur semua upaya untuk membersihkan longsor telah berhasil dilakukan," kata dia.
Ia berharap, arus kendaraan yang melintasi wilayah barat daerah tersebut kembali normal.
Pengguna jalan diharapkan tetap waspada dan berhati-hati mengingat tingkat kerawanan bencana longsor yang tinggi, karena kondisi wilayah yang berbukit dan intensitas curah hujan yang masih tinggi.
Ia mengimbau masyarakat untuk mewaspadai dampak curah hujan tinggi di daerah tersebut.
Warga yang bermukim di wilayah rawan banjir dan longsor, katanya, agar selalu waspada untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Segera mengungsi ke tempat aman jika curah hujan terus tinggi serta intensif melaporkan kondisi terkini di wilayah masing-masing melalui pemerintah desa setempat," katanya.
"Segera mengungsi ke tempat aman jika curah hujan terus tinggi serta intensif melaporkan kondisi terkini di wilayah masing-masing melalui pemerintah desa setempat," katanya.