Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo) - Puluhan jurnalis Gorontalo dan Mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo (UNG) bersama Humas Polda Gorontalo mendeklarasikan Antihoax atau berita bohong, di Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Rabu.

Kasubid Penerangan Masyarakat Humas Polda Gorontalo Ipda Robinson Ismail mengatakan kegiatan itu bertujuan untuk mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung langkah Polri dalam memberantas berita hoax.

"Khususnya untuk masyarakat Gorontalo kami juga mengajak agar bisa bersama-sama mencegah ujaran kebencian dan isu SARA," ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa berita hoax dan hal negatif lainnya dapat menyebabkan perpecahan diantara masyarakat dan mengakibatkan terganggunya keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

"Untuk deklarasi ini kami juga mengajak seluruh elemen masyarakat hingga instansi pemerintah yang merupakan warga Indonesia untuk secara bersama-sama memberantas berita hoax," pungkasnya.

Sementara itu, salah seorang mahasiswa, Nur Salim mengatakan bahwa pemberantasan hoax sangat penting bagi stabilitas daerah maupun negara.

"Masyarakat harus diingatkan agar tidak mudah percaya berita yang belum tentu benar, penggunaan media sosial juga haruslah secara bijak," ujarnya.

Ia berharap dengan adanya deklarasi tersebut banyak pihak yang akan semakin jeli dan dapat memilih dan memilah mana berita yang jelas sumbernya dan bisa dipercaya dan mana yang berita hoax.
 

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018