Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Pemerintah Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, berkomitmen penuh untuk memenuhi kebutuhan rumah kayak huni masyarakat kurang mampu di daerah tersebut.
Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo, Minggu, mengatakan, pada tahun 2016, pihaknya telah membangun 500 rumah layak huni dan pada 2017 mencapai 1.700 unit rumah.
"Setiap tahun kami menargetkan minimal 2.000 rumah terbangun, namun pada tahun 2018 ini target kami minimal 2.150 rumah yang sudah dibangun," katanya.
Nelson mengaku telah memerintahkan Dinas Perumahan dan Permukiman untuk mencapai target tersebut sehingga dalam lima tahun kepemimpinannya ada 10.000 unit rumah layak huni yang terbangun.
"Saat ini ada sekitar 20.000 warga Kabupaten Groontalo yang membutuhkan rumah, sehingga jika 10 ribu unit terbangun sudah 50 persen masyarakat yang terlayani," ungkap dia.
Namun ia memang menyadari bahwa pihaknya belum bisa memenuhi 100 persen kebutuhan rumah layak huni bagi warga kurang mampu.
"Saya yakin dalam waktu 50 tahun bisa memenuhi 50 persen kebutuhan rumah, dan ini sudah luar biasa. Berbagai upaya akan kita lakukan untuk merealisasikan itu," kata dia, lagi.
Nelson berharap program itu mendapat dukungan dari masyarakat dan meminta agar masyarakat yang mendapat bantuan agar memanfaatkan dan merawat rumah tersebut agar dapat hidup nyaman, sehat dan damai.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo, Minggu, mengatakan, pada tahun 2016, pihaknya telah membangun 500 rumah layak huni dan pada 2017 mencapai 1.700 unit rumah.
"Setiap tahun kami menargetkan minimal 2.000 rumah terbangun, namun pada tahun 2018 ini target kami minimal 2.150 rumah yang sudah dibangun," katanya.
Nelson mengaku telah memerintahkan Dinas Perumahan dan Permukiman untuk mencapai target tersebut sehingga dalam lima tahun kepemimpinannya ada 10.000 unit rumah layak huni yang terbangun.
"Saat ini ada sekitar 20.000 warga Kabupaten Groontalo yang membutuhkan rumah, sehingga jika 10 ribu unit terbangun sudah 50 persen masyarakat yang terlayani," ungkap dia.
Namun ia memang menyadari bahwa pihaknya belum bisa memenuhi 100 persen kebutuhan rumah layak huni bagi warga kurang mampu.
"Saya yakin dalam waktu 50 tahun bisa memenuhi 50 persen kebutuhan rumah, dan ini sudah luar biasa. Berbagai upaya akan kita lakukan untuk merealisasikan itu," kata dia, lagi.
Nelson berharap program itu mendapat dukungan dari masyarakat dan meminta agar masyarakat yang mendapat bantuan agar memanfaatkan dan merawat rumah tersebut agar dapat hidup nyaman, sehat dan damai.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018