Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo) - Debat terbuka para Calon Bupati Gorontalo Utara pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018, digelar, Sabtu, dimulai tepat pukul 20.00 Wita di gedung komersil di pusat ibu kota kabupaten, berlokasi di Desa Titidu, Kecamatan Kwandang.

Debat terbuka perdana itu, mengangkat tema tentang "Kebijakan Pembangunan dan Budaya" dipandu moderator dr Razak Umar, doktor manajemen lingkungan hidup lulusan Universitas Negeri Jakarta.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gorontalo Utara, Fadliyanto Koem, mengatakan, pihaknya berharap debat publik perdana itu, tidak mengedepankan pertentangan, namun mampu menampilkan dialegtika konstruktif agar bisa mengantarkan masyarakat siapa yang nantinya akan dipilih pada 27 Juni 2018.

Debat diawali dengan penyampaian seluruh visi misi oleh tiga Calon Bupati, yaitu nomor urut 1 Indra Yasin yang mengangkat visi Ceria, Unggul dan Sejahtera di Poros Maritim Utara Indonesia.

Calon Bupati nomor urut 2 Thomas Mopili memilih turun dari panggung debat sebab dia menilai tidak ingin lagi memperdebatkan apa yang akan dikerjakan nanti pada lima tahun ke depan.

Ia mengaku datang untuk menghargai undangan KPU dan masyarakat dipersilahkan memberi penilaian terhadap dua figur calon bupati lainnya.

Yang pasti kata Thomas, ia tidak akan mengambil bagian dalam debat namun telah menentukan visi kerja, kerja dan kerja.

Sementara itu, Calon Bupati nomor urut 3 Roni Imran menyampaikan visinya akan meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui program prioritas, diantaranya mengangkat potensi kelautan sebagai masa depan bangsa.

Debat berlangsung hingga pukul 22.00 Wita dan hanya diikuti oleh dua Calon Bupati yaitu nomor urut 1 dan 3.
 

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018