Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo) - Calon Bupati (Cabup) Gorontalo Utara nomor urut 1 Indra Yasin, mengajak warga setempat untuk menciptakan perdamaian dalam rangka mewujudkan peningkatakn kesejahteraan.

"Mari bersatu dalam rangka menyatukan tekad dan perbedaan melalui Bhineka Tunggal Ika," ujarnya, Minggu, di Gorontalo.

Pada debat terbuka perdana yang digelar pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten pada Sabtu (31/3) di salah satu gedung komersil di Kecamatan Kwandang, Indra memaparkan visi misi Ceria, Unggul dan Sejahtera di Poros Maritim Utara Indonesia.

Diantaranya bidang pendidikan, kesehatan, keluarga dan desa, serta unggul di bidang perikanan, pertanian, pariwisata dan sejahtera untuk masyarakat lahir batin.

Termasuk PNS, aparat desa, serta program ke depan khususnya di bidang pendidikan keluarga, penyelenggaraan beasiswa pendidikan bagi S1, S2 dan S3.

Serta program desa terang agar semua desa akan menjadi terang, termasuk tunjangan Rp700 ribu bagi petani selama menunggu panen.

Indra sebagai Cabup petahana mengaku, sangat mengapresiasi pelaksanaan debat terbuka itu yang berjalan dengan baik dan kondusif.

Ia pun menilai, ketidakikutsertaan Cabup nomor urut 2 pada debat itu, dinilainya biasa.

"Saya pikir sikap itu adalah hak yang bersangkutan dan sah-sah saja," ujarnya.

Pilkada 2018 di daerah itu, diikuti 3 pasangan calon yaitu Indra Yasin-Thariq Modanggu nomor urut 1, Thomas Mopili-Suhela nomor urut 2 memilih tidak ikut debat dan Roni Imran-Ismail Patamani nomor urut 3.

 

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018