Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Kelapa Kantor Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Gorontalo Ricky Gozali, mengatakan pembinaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mampu meningkatkan perekonomian masyarakat berpenghasilan rendah di daerah itu.
"Hingga saat ini kami terus meningkatkan perekonomian masyarakat dengan memanfaatkan potensi yang mereka miliki, seperti UMKM binaan BI," ucapnya usai menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) Regional Sulawesi 2018 di Kota Gorontalo, Rabu.
UMKM binaan BI Gorontalo terdiri dari kelompok kerajinan sulaman "karawo" dan juga perajin kerajinan tangan berbahan dasar eceng gondok.
Ia mengatakan bahwa saat ini juga pihaknya fokus pada potensi lain yang dimiliki oleh Provinsi Gorontalo seperti pariwisata dan juga pertanian yang dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat.
"Dalam Musrembang Sulawesi tahun 2018, kita fokus kepada pengembangan potensi sumber daya, kemudian daya saing, serta konektivitas dari infrastruktur, kami juga fokus kepada pariwisata yaitu untuk pertumbuhan dan pemerataan," jelasnya.
Ricky mengaku bahwa pihaknya akan terus melakukan pengembangan-pengembangan dari ekonomi daerah terutama mencari sumber-sumber ekonomi potensial lainnya di wilayah sulawesi.
"Jadi kita akan lihat bagaimana sulawesi ini mempunyai sumber pariwisata yang sangat baik, jadi sesuai dengan kebijakan Bank Indonesia di dalam mengembangkan ekonomi di daerah sulawesi yang tidak hanya kita lihat pengembangannya dari sisi potensi," kata dia, lagi.
Ricky mengakui bahwa memang jika dilihat dari indeks gini rasio Sulawesi, terutama Gorontalo masih kurang baik dan belum seimbang dengan nasional
"Sehingga gini rasio ini akan baik apabila kita bisa membuat pemerataan yang lebih baik antara yang tinggi dengan yang rendah," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
"Hingga saat ini kami terus meningkatkan perekonomian masyarakat dengan memanfaatkan potensi yang mereka miliki, seperti UMKM binaan BI," ucapnya usai menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) Regional Sulawesi 2018 di Kota Gorontalo, Rabu.
UMKM binaan BI Gorontalo terdiri dari kelompok kerajinan sulaman "karawo" dan juga perajin kerajinan tangan berbahan dasar eceng gondok.
Ia mengatakan bahwa saat ini juga pihaknya fokus pada potensi lain yang dimiliki oleh Provinsi Gorontalo seperti pariwisata dan juga pertanian yang dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat.
"Dalam Musrembang Sulawesi tahun 2018, kita fokus kepada pengembangan potensi sumber daya, kemudian daya saing, serta konektivitas dari infrastruktur, kami juga fokus kepada pariwisata yaitu untuk pertumbuhan dan pemerataan," jelasnya.
Ricky mengaku bahwa pihaknya akan terus melakukan pengembangan-pengembangan dari ekonomi daerah terutama mencari sumber-sumber ekonomi potensial lainnya di wilayah sulawesi.
"Jadi kita akan lihat bagaimana sulawesi ini mempunyai sumber pariwisata yang sangat baik, jadi sesuai dengan kebijakan Bank Indonesia di dalam mengembangkan ekonomi di daerah sulawesi yang tidak hanya kita lihat pengembangannya dari sisi potensi," kata dia, lagi.
Ricky mengakui bahwa memang jika dilihat dari indeks gini rasio Sulawesi, terutama Gorontalo masih kurang baik dan belum seimbang dengan nasional
"Sehingga gini rasio ini akan baik apabila kita bisa membuat pemerataan yang lebih baik antara yang tinggi dengan yang rendah," pungkasnya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018