Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, menyosialisasikan Pemilihan Kepala Daerah 2018 melalui konser demokrasi.

Komisioner KPU Kabupaten, Divisi Sumber Daya Manusia (SDM) Gandhi Akase Tapu, Rabu, di Gorontalo, mengatakan, konser demokrasi digelar untuk menyebarluaskan dan menginformasikan pelaksanaan pilkada.

"Masyarakat hingga di wilayah pelosok, harus mengetahui bahwa hari H pencoblosan Pilkada pada Rabu, 27 Juni 2018," ujar Gandhi.

Konser digelar secara berurutan di 11 kecamatan setiap malam Kamis dan malam Minggu, diawali di Kecamatan Monano.

Konser perdana di Kecamatan Monano, sebab wilayah itu berhasil meraih partisipasi pemilih tertinggi pada pemilihan gubernur 2017.

KPU berharap konser demokrasi akan meningkatkan partisipasi pemilih pada pilkada, hingga mencapai angka optimal sesuai harapan masyarakat dan seluruh penyelenggara dari tingkat kabupaten hingga desa.

Konser diwarnai dengan kegiatan perekaman Kartu Tanda Penduduk elektronik (KTP-e), untuk memastikan tidak ada wajib pilih yang tidak menggunakan haknya hanya karena belum melakukan perekaman data kependudukan.

KPU juga melakukan pembagian hadiah "doorprize" untuk meningkatkan kunjungan masyarakat di setiap pelaksanaan konser, dimana nomor undiannya telah dibagikan para petugas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).

KPU berharap semarak konser akan menyemangati masyarakat khususnya wajib pilih untuk menyuseskan pilkada serta ikut mengkampanyekan gerakan menolak hoax atau berita bohong dan tolak politisasi SARA.

Camat Monano Ilyas Lagarusu mengaku sangat mengapresiasi kegiatan itu, meski digelar malam hari namun sangat menyedot animo masyarakat untuk menyaksikan konser yang dimeriahkan penyanyi lokal Gorontalo.

Pemerintah Kecamatan berharap, pilkada akan berlangsung aman dan kondusif.

 

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018