Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo) - Sekretaris Daerah Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, Ishak Ntoma mengatakan, daerah itu memiliki banyak potensi untuk dikembangkan dan dikelola menjadi lokasi ekowisata, salah satunya di Taman Nasional Bogani Nani Wartabone.

"Apalagi pengembangan pariwisata maupun wisata di Bone Bolango, menjadi salah satu ikon pemerintah daerah. Bahkan Bupati Hamim Pou telah mencanangkan bahwa Bone Bolango sebagai legenda pariwisata alam di Provinsi Gorontalo," katanya, Jumat.

Hal itu dikatakan Ishak usai menghadiri rapat koordinasi pengelolaan ekowisata terpadu Provinsi Gorontalo yang diselenggarakan Balai Taman Nasional Bogani Nani Wartabone (BTNBNW), Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI.

Menurutnya, berbicara ekowisata terpadu, maka hal ini sangat luar biasa dan berarti lebih banyak di taman nasional. Kegiatan seperti itu menurutnya sangat baik dan menguntungkan bagi pemerintah Provinsi Gorontalo, karena konsep pembangunan ekowisata sangat banyak potensinya di Bone Bolango.

Ia berharap Rakor itu menjadi salah satu pemicu tumbuh dan kembangnya wisata alam, dan menjadi salah satu titik gerbang kecemerlangan untuk mewujudkan legenda wisata alam yang mendunia. Karena semuanya tersedia, tinggal sentuhan Pemda yang belum ada.

"Kita coba untuk duduk bersama sekaligus menindaklanjuti pengelolaan dan pengembangan ekowisata di Bonebol dalam konsep yang nyata. Kendalanya masih kurang dari sisi anggaran, namun kita bisa kolaborasi," kata dia.

Sebelumnya, Kepala BTNBNW Lukita Awang Nistyantara, menjelaskan pengelolaan, taman nasional sekarang ada di tingkat tapak. Semua kegiatan ada di penginapan.

Ia menjelaskan, hasil kerja pihaknya di tingkat tapak, dengan berkomunikasi bersama masyarakat dan pemerintah desa, banyak masukan bagaimana pihaknya bisa mengembangkan ekowisata di taman nasional.



 

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018