Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Pemerintah Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo mulai melakukan identifikasi masalah penyebab banjir yang melanda enam desa di Kecamatan Tibawa.
Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo, Kamis mengatakan pihaknya akan melakukan pemeriksaan di daerah hulu yang terdiri dari dua kecamatan yang sering dilanda banjir yaitu Haya-haya dan isimu.
"Untuk wilayah Isimu yang terpenting adalah saluran airnya yang belum baik, termasuk tentang perihal masalah sungai," ucapnya.
Ia mengaku pihaknya akan terus melalukan penanaman di daerah hulu. Yaitu melalui pendekatan pertanian dengan melakukan penanaman tanaman keras serta melakukan penanaman pohon di daerah-daerah berlereng.
"Saluran air yang berada di lokasi yang sering banjir juga akan kita perbaiki, temasuk jalan dan jembatan," kata Nelson, lagi.
Sedangkan untuk rumah yang rusak diterjang banjir, Bupati menegaskan akan melakukan pendataan dan meminta Dinas Pemukinandan Baznas untuk memberikan bantuan rumah layak huni.
"Untuk penanganan jangka pendek, kita memastikan siapa saja yang terdampak banjir dan juga telah mendata dimana dan apa saja yang rusak karena banjir," kata dia, lagi.
Pemkab Gorontalo juga telah menyalurkan air minum, terpal, selimut serta alkon untuk menyedot air banjir. Selain itu obat-obatan juga disiapkan dan bantuan bagi sekolah yang terdampak banjir.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo, Kamis mengatakan pihaknya akan melakukan pemeriksaan di daerah hulu yang terdiri dari dua kecamatan yang sering dilanda banjir yaitu Haya-haya dan isimu.
"Untuk wilayah Isimu yang terpenting adalah saluran airnya yang belum baik, termasuk tentang perihal masalah sungai," ucapnya.
Ia mengaku pihaknya akan terus melalukan penanaman di daerah hulu. Yaitu melalui pendekatan pertanian dengan melakukan penanaman tanaman keras serta melakukan penanaman pohon di daerah-daerah berlereng.
"Saluran air yang berada di lokasi yang sering banjir juga akan kita perbaiki, temasuk jalan dan jembatan," kata Nelson, lagi.
Sedangkan untuk rumah yang rusak diterjang banjir, Bupati menegaskan akan melakukan pendataan dan meminta Dinas Pemukinandan Baznas untuk memberikan bantuan rumah layak huni.
"Untuk penanganan jangka pendek, kita memastikan siapa saja yang terdampak banjir dan juga telah mendata dimana dan apa saja yang rusak karena banjir," kata dia, lagi.
Pemkab Gorontalo juga telah menyalurkan air minum, terpal, selimut serta alkon untuk menyedot air banjir. Selain itu obat-obatan juga disiapkan dan bantuan bagi sekolah yang terdampak banjir.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018