Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Bone Bolango meluncurkan kartu Wisata Bone Bolango Cemerlang sebagai pengganti karcis kertas yang biasa untuk masuk objek wisata Lombongo.
Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Bone Bolango Aznan Nadjamuddin di Gorontalo, mengatakan setiap pengunjung yang sudah memiliki kartu wisata tersebut, mereka cukup memperlihatkannya kepada petugas yang ada di pintu masuk objek wisata Lombongo.
Untuk bisa mendapatkan kartu wisata tersebut, para calon pengunjung wisata Lombongo cukup mengeluarkan biaya sekali, yakni Rp100 ribu dengan masa berlaku kartu sampai 31 Desember 2018
"Jadi cukup bayar sekali Rp100 ribu dalam setahun untuk bisa masuk ke objek wisata Lombongo, dengan ketentuan penggunaan kartu wisata ini hanya bisa digunakan untuk empat orang pengunjung atau satu keluarga dengan jumlah empat orang," kata dia.
Aznan mengungkapkan penggunaaan kartu itu hanya berlaku di pintu masuk, sedangkan untuk bisa menikmati fasilitas di dalamnya, seperti sepeda udara, hal itu tidak berlaku.
Ia menjelaskan para pengunjung yang ingin menikmati fasilitas sepeda udara tersebut, harus bayar tersendiri.
Ia mengatakan sesuai target kartu yang sudah dibuat 3.500 keping. Namun, setelah didistribusi ke semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan kecamatan, ternyata jumlahnya masih kurang.
Masih banyak masyarakat di luar jajaran OPD di lingkungan Pemkab Bone Bolango, diantaranya tenaga kontrak, sekolah-sekolah, aparat desa, dan masyarakat umum yang ingin mendapatkan kartu tersebut.
Ia mengatakan karena kartu wisatanya masih kurang maka akan dilakukan pencetakkan kembali.
"Kita lihat dulu perkembangannya dalam satu bulan ke depan, baru kita cetak kembali kartu yang baru," kata Aznan Nadjamuddin.
Dengan penerapan Kartu Wisata Bone Bolango Cemerlang tersebut, pihaknya bisa mendapatkan PAD lebih besar dari objek wisata Lombongo.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Bone Bolango Aznan Nadjamuddin di Gorontalo, mengatakan setiap pengunjung yang sudah memiliki kartu wisata tersebut, mereka cukup memperlihatkannya kepada petugas yang ada di pintu masuk objek wisata Lombongo.
Untuk bisa mendapatkan kartu wisata tersebut, para calon pengunjung wisata Lombongo cukup mengeluarkan biaya sekali, yakni Rp100 ribu dengan masa berlaku kartu sampai 31 Desember 2018
"Jadi cukup bayar sekali Rp100 ribu dalam setahun untuk bisa masuk ke objek wisata Lombongo, dengan ketentuan penggunaan kartu wisata ini hanya bisa digunakan untuk empat orang pengunjung atau satu keluarga dengan jumlah empat orang," kata dia.
Aznan mengungkapkan penggunaaan kartu itu hanya berlaku di pintu masuk, sedangkan untuk bisa menikmati fasilitas di dalamnya, seperti sepeda udara, hal itu tidak berlaku.
Ia menjelaskan para pengunjung yang ingin menikmati fasilitas sepeda udara tersebut, harus bayar tersendiri.
Ia mengatakan sesuai target kartu yang sudah dibuat 3.500 keping. Namun, setelah didistribusi ke semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan kecamatan, ternyata jumlahnya masih kurang.
Masih banyak masyarakat di luar jajaran OPD di lingkungan Pemkab Bone Bolango, diantaranya tenaga kontrak, sekolah-sekolah, aparat desa, dan masyarakat umum yang ingin mendapatkan kartu tersebut.
Ia mengatakan karena kartu wisatanya masih kurang maka akan dilakukan pencetakkan kembali.
"Kita lihat dulu perkembangannya dalam satu bulan ke depan, baru kita cetak kembali kartu yang baru," kata Aznan Nadjamuddin.
Dengan penerapan Kartu Wisata Bone Bolango Cemerlang tersebut, pihaknya bisa mendapatkan PAD lebih besar dari objek wisata Lombongo.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018