Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo) - Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, Yusar Laya, mengungkapkan hingga saat ini sambungan rumah (SR) maupun cakupan pelanggan PDAM Bonebol sudah mencapai 13 ribu atau sekitar 51 persen.

Ia menjelaskan pada bulan Desember 2010, cakupan pelanggan PDAM Bone Bolango baru sekitar 9 persen. Tentu sudah jauh tertinggal dengan PDAM yang sudah ada sebelumnya.

"Oleh karena itu, kalau kita hanya berlari untuk mengejar ketertinggalan, maka kita akan terus di belakang bahkan mungkin akan terus tertinggal dengan PDAM lainnya," kata dia.

Untuk itu, guna mengejar ketertinggalan tersebut, pihaknya membuat sebuah terobosan hingga jumlah sambungan rumahnya sudah mencapai kurang lebih 13 ribu.

Menurutnya, Bupati Bonebol Hamim Pou telah berperan penting dalam memajukan PDAM Boneb Bolango.

"Saya sangat mengapresiasi kepada pak Bupati Hamim Pou, juga jajaran DPRD Kabupaten Bonebol. Karena tanpa bantuan pemerintah daerah, apa yang kita lakukan di PDAM ini tidak akan tercapai," ujar Yusar Laya.

Yusar juga mengatakan tugas yang ada di PDAM itu sudah diatur. Dari hulu sampai di pengolahan menjadi tugas dari Kementerian Pekerjaan Umum.

Pengolahan sampai Jaringan Distribusi Utama (JDU), itu bisa dikerjakan oleh pemerintah Pusat, pemerintah provinsi maupun pemerintah kabupaten.

"Nah, tugas kita di PDAM adalah untuk sambungan rumah (SR), yang tahun 2018 ini di targetkan kurang lebih 5.000 sambungan yang akan terealisasi," kata dia, lagi.

Ia menambahkan, saat ini pihaknya membutuhkan jaringan perpipaan dan Instalasi Pengolahan Air (IPA) yang ada di Desa Dutohe Kecamatan Kabila dan di Desa Taludaa Kecamatan Bone.

 

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018