Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo) - Ketua Umum Gerakan Masyarakat Perangi Korupsi (GMPK) Bibit Samad Rianto mengesahkan dan melantik Dewan Pengurus Daerah (DPD) GMPK Provinsi Gorontalo, di gedung Kasmat Lahay Limboto, Kabupaten Gorontalo, Senin.

Bibit mengatakan, GMPK lahir dari rasa kegundahan masyarakat atas kondisi bangsa saat ini yang dibelit oleh kasus-kasus korupsi.

Bahkan dana desa yang bertujuan untuk memberdayakan dan mensejahterakan masyarakat desa, tak luput dari penjarahan koruptor.

"Menguritanya korupsi di negeri ini sudah terjadi sejak lama. Korupsi sudah menjadi penyakit kronis," katanya.

Atas dasar hal itulah, menurutnya GMPK terpanggil untuk membenahi negeri ini dengan cara memerangi musuh utama kemajuan yaitu moral korupsi.

GMPK mengajak seluruh komponen masyarakat untuk tidak menjadi koruptor, dan juga secara bersama-sama menutup peluang terjadinya korupsi.

"Kita perangi korupsi, bongkar akar masalah korupsi dengan mengajak masyarakat untuk mencegah dan menangkal korupsi di lingkungannya masing-masing," tandasnya.

Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim mengumpamakan kondisi korupsi di negeri ini dengan penyakit kanker stadium empat.

"Bagaikan kanker yang sudah menyebar ke seluruh tubuh, korupsi juga tidak hanya terjadi di tingkat pusat, tetapi juga sudah menggerogoti hingga di tingkat desa," tukasnya.

Untuk menanggulangi dan memerangi korupsi, Idris menilai selain tindakan represif oleh aparat penegak hukum kepada setiap pelaku korupsi, perlu pula upaya pencegahan oleh GMPK bersama seluruh komponen masyarakat.

"Saya berharap kepada pengurus GMPK untuk segera melakukan konsolidasi organisasi, buat rencana aksi dan rencana hasil. Kehadiran GMPK sangat dibutuhkan pemerintah dan masyarakat di daerah ini," tambahnya.

Pelantikan DPD GMPK Provinsi Gorontalo dirangkaikan pula dengan seminar nasional yang mengangkat tema optimalisasi pengelolaan dalam penggunaan dana desa.

Seminar diikuti oleh aparatur desa se Kabupaten Gorontalo.
 

Pewarta: Debby H. Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018