Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo, Provinsi Gorontalo, menargetkan pembangunan dua sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di satu desa.
Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo, Selasa, mengatakan PAUD dibutuhkan untuk mengasah dan mengembangkan kreatifitas dan otak anak.
"Hal itu kita lakukan untuk meningkatkan dan memberikan semangat belajar dan bermain bagi anak-anak, oleh karena itu kita terus mendorong peningkatan dan mengembangkan berbagai fasilitas belajar termasuk perbaikan dan pembangunan gedung sekolah tersebut," ucap Nelson.
Minimal dua PAUD di satu desa menurut Bupati dapat memfasilitasi kebutuhan anak-anak di desa. Dan jika melihat dari total 205 desa ditambah kelurahan yang ada di Kabupaten Gorontalo, maka akan ada sekitar 500 PAUD.
"Saat ini di setiap desa sudah ada PAUD. Namun saya berharap bukan hanya satu saja yang ada, karena kita sesuaikan dengan jumlah penduduk juga," kata dia, lagi.
Untuk pengembangan pendidikan, Nelson mengaku bukan hanya mendorong bangunan saja, tapi juga alat peraga yang digunakan di dalam kelas dan juga luar kelas.
"Jika masih ada kekurangn, saya sudah memerintahkan Dinas pendidikan untuk melakukan penataan, termasuk menata tenaga pengajar yang ada," pungkas Nelson.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo, Selasa, mengatakan PAUD dibutuhkan untuk mengasah dan mengembangkan kreatifitas dan otak anak.
"Hal itu kita lakukan untuk meningkatkan dan memberikan semangat belajar dan bermain bagi anak-anak, oleh karena itu kita terus mendorong peningkatan dan mengembangkan berbagai fasilitas belajar termasuk perbaikan dan pembangunan gedung sekolah tersebut," ucap Nelson.
Minimal dua PAUD di satu desa menurut Bupati dapat memfasilitasi kebutuhan anak-anak di desa. Dan jika melihat dari total 205 desa ditambah kelurahan yang ada di Kabupaten Gorontalo, maka akan ada sekitar 500 PAUD.
"Saat ini di setiap desa sudah ada PAUD. Namun saya berharap bukan hanya satu saja yang ada, karena kita sesuaikan dengan jumlah penduduk juga," kata dia, lagi.
Untuk pengembangan pendidikan, Nelson mengaku bukan hanya mendorong bangunan saja, tapi juga alat peraga yang digunakan di dalam kelas dan juga luar kelas.
"Jika masih ada kekurangn, saya sudah memerintahkan Dinas pendidikan untuk melakukan penataan, termasuk menata tenaga pengajar yang ada," pungkas Nelson.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018