Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo) - Tiga pasangan calon (paslon) peserta Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2018 di Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, saling beradu program pengentasan kemiskinan.

"Tema Debat Terbuka Antar Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati ketiga ini, mengangkat peningkatan kesejahteraan, partisipasi dan penanggulangan kemiskinan," ujar Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gorontalo Utara, Fadliyanto Koem, Senin, di Gorontalo.

Pantauan wartawan ANTARA pada debat terbuka yang berlangsung di salah satu gedung komersil di Kecamatan Kwandang sebagai ibu kota kabupaten itu, Calon Bupati nomor urut 1, Indra Yasin mengatakan, kemiskinan dipandang dari dua sisi yaitu bagaimana mengurangi beban masyarakat, agar pendapatannya bisa membelanjakan kepentingan lain.

Serta bagaimana mencarikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat.

Indra mengatakan, selama ini 9 program gratis yang dijalankan Pemerintah Daerah sudah berhasil mengurangi beban masyarakat.

Ke depan, untuk mengurangi angka kemiskinan akan lebih ditingkatkan program pendampingan yang lebih terarah serta melakukan pendekatan melalui pemetaan wilayah untuk meningkatkan potensi yang dimiliki sebagai solusi mengatasi kemiskinan.

Sementara itu, Calon Bupati nomor urut 2, Thomas Mopili berpendapat, jika kemiskinan terus terjadi akibat gagalnya Pemerintahan Daerah dan tidak adanya keberpihakan kepada rakyat.

Jika ia terpilih kata Thomas, maka konsep membangun masyarakat dari pinggiran serta pemberian modal usaha kepada para pelaku usaha kecil menengah khususnya para ibu rumah tangga, akan dilakukan sebagai upaya nyata memeratakan penyaluran bantuan untuk mengentaskan kemiskinan.

Calon Bupati nomor urut 3 Roni Imran pun mengatakan, jika terpilih nanti maka ia dan calon Wakil Bupati Ismail Patamani, akan meningkatkan kinerja serta menjalankan konsep-konsep pembangunan yang berpihak pada rakyat.

Termasuk melakukan pelayanan publik satu pintu dalam satu kawasan, yang akan mendorong kinerja Pemerintah Daerah dalam melaksanakan program-program yang akan menguntungkan masyarakat.

Khususnya, memanfaatkan APBD untuk menggerakkan sektor perekonomian daerah yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi, yang secara otomatis akan menurunkan angka kemiskinan di daerah itu.

Baca juga: KPU Gorontalo Utara Gelar Debat Terbuka Ketiga

 

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018