Gorontalo, (Antara News) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone Bolango pencanangkan peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2018, dengan menggelar lomba bercerita bahasa daerah Gorontalo (Mohungguli).
"Pemerintah sengaja melestarikan terus budaya bahasa daerah sehingga tidak tertinggal zaman, dimulai dari kalangan pelajar sekolah," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Bone Bolango Marni Nisabu belum lama ini.
Lomba mohungguli nantinya diikuti siswa-siswi Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) sederajat di daerah itu.
Marni menilai mohungguli harus terus dilestarikan karena budaya daerah yang saat ini mulai tergerus seiring dengan kemajuan teknologi dan globalisasi.
Menurutnya, serapan teknologi tidak harus dilarang dan diterima sebagai konsekuensi era terus berlangsung, tetapi budaya daerah juga harus dipertahankan.
Selain itu, kegiatan lainnya yang akan dilaksanakan dalam peringatan Hardiknas tahun ini, yakni pemberian penghargaan kepada tokoh budaya dan tokoh pendidikan.
Ia mengungkapkan, pada peringatan Hardiknas tahun 2018, pihaknya akan lebih fokus bagaimana memajukan kebudayaan sesuai dengan tema Hardiknas tahun 2018.
"Kita membangun negara, tapi tanpa melupakan kearifan lokal daerah, yang kita angkat di dalam kegiatan-kegiatan pembelajaran di sekolah," tambahnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
"Pemerintah sengaja melestarikan terus budaya bahasa daerah sehingga tidak tertinggal zaman, dimulai dari kalangan pelajar sekolah," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Bone Bolango Marni Nisabu belum lama ini.
Lomba mohungguli nantinya diikuti siswa-siswi Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) sederajat di daerah itu.
Marni menilai mohungguli harus terus dilestarikan karena budaya daerah yang saat ini mulai tergerus seiring dengan kemajuan teknologi dan globalisasi.
Menurutnya, serapan teknologi tidak harus dilarang dan diterima sebagai konsekuensi era terus berlangsung, tetapi budaya daerah juga harus dipertahankan.
Selain itu, kegiatan lainnya yang akan dilaksanakan dalam peringatan Hardiknas tahun ini, yakni pemberian penghargaan kepada tokoh budaya dan tokoh pendidikan.
Ia mengungkapkan, pada peringatan Hardiknas tahun 2018, pihaknya akan lebih fokus bagaimana memajukan kebudayaan sesuai dengan tema Hardiknas tahun 2018.
"Kita membangun negara, tapi tanpa melupakan kearifan lokal daerah, yang kita angkat di dalam kegiatan-kegiatan pembelajaran di sekolah," tambahnya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018